Kredit Foto: Ist
Amerika Serikat (AS) kembali membuat pasar global khawatir dengan kebijakan proteksionismenya yang berupa kebijakan tarif impor, kali ini datang untuk sektor farmasi.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya akan menerapkan tarif impor awal pada produk farmasi, yang kemudian akan dinaikkan secara bertahap hingga 250%. Adapun kenaikan tersebut akan dilakukan secara bertahap dalam 18 bulan.
Baca Juga: Diam-diam Swiss Datangi Langsung Trump, Upaya Terakhir Hindari Tarif 39%
“Dalam satu tahun, paling lambat satu setengah tahun, tarifnya akan naik menjadi 150%, lalu akan naik lagi menjadi 250% karena kita ingin farmasi dibuat di negara kita sendiri,” ujar Trump dalam wawancara dengan CNBC, Rabu (6/8).
Trump tidak merinci besaran tarif awal yang akan diberlakukan pada produk farmasi impor namun ia menyebut langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memperkuat industri farmasi domestik.
Bulan lalu, ia sempat menyebut bahwa tarif farmasi bisa mencapai 200%. Namun sebelumnya ia juga perah mengatakan tarif sektor farmasi dan chip semikonduktor akan dimulai dari 25%.
Baca Juga: Trump Marah India Beli Minyak dari Rusia, Balasannya Tetapkan Tarif Tinggi
AS sendiri saat ini tengah melakukan tinjauan keamanan nasional terhadap sektor farmasi, dan industri terkait disebut tengah bersiap menghadapi kemungkinan diberlakukannya tarif sektoral.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement