Investasi TIK Dinilai Krusial Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menegaskan bahwa peningkatan investasi di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi kunci percepatan transformasi digital sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. 

“Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi ini, kita harus memanfaatkan sepenuhnya potensi teknologi yang tersedia. Oleh karena itu, transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan menjadi mesin penggerak utama pembangunan ekonomi,” kata Nezar,  saat membuka Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX) 2025, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga: Nezar Patria Ungkap Manfaat Besar Digitalisasi ke Program MBG

Nezar menyebut sektor TIK kini memainkan peran strategis dalam membuka peluang lintas sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, logistik, energi, hingga pemerintahan. Menurutnya, akselerasi belanja TIK di sektor prioritas menjadi salah satu strategi utama dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen sebagaimana dicanangkan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia merujuk pada sejumlah studi yang menunjukkan bahwa peningkatan investasi TIK dapat menyumbang hingga satu persen poin terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, pemanfaatan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) diyakini dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja nasional.

Baca Juga: Soroti Rendahnya Belanja R&D Indonesia, Nezar Patria Sentil Soal AI Impor

Untuk mendukung agenda tersebut, Kementerian Komunikasi dan Digital memprioritaskan pemerataan infrastruktur dasar melalui program seperti 10.000 Desa Digital, perluasan jaringan Palapa Ring, dan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar). Pemerintah juga mempercepat penguatan ekosistem 5G dan pembangunan Pusat Data Nasional.

“Transformasi digital yang bermakna harus dibangun di atas fondasi yang kuat dan inklusif,” tegas Nezar. Ia menambahkan bahwa strategi nasional akan difokuskan pada percepatan adaptasi teknologi serta pemerataan akses digital di seluruh wilayah Indonesia.