PLN EPI Gandeng Komunitas Muda Hijaukan Hutan Lindung Angke

PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) melakukan aksi penanaman mangrove yang melibatkan generasi muda di kawasan Hutan Lindung Angke, Pantai Indah Kapuk, Jakarta. Dalam kegiatan bertajuk Anak Muda Kawal Mangrove (AMKM), PLN EPI menanam 530 bibit mangrove sebagai bagian dari kampanye edukatif dan konservatif yang menargetkan partisipasi aktif kalangan muda.

Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata perusahaan dalam memperkuat ekosistem pesisir sekaligus mengedukasi generasi muda.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena kami dapat memberikan edukasi secara langsung kepada generasi muda tentang pentingnya keberadaan pohon mangrove, sekaligus mengajak mereka untuk turun langsung melakukan penanaman," ujar Mamit dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (9/8/2025).

Baca Juga: PLN EPI Gandeng Indramayu Bangun Ekosistem Biomassa

Mamit menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada seremoni semata dan berharap bisa terus berlanjut melalui kolaborasi berkelanjutan.

“Harapan saya, program ini dapat terus berlanjut. PLN EPI terbuka untuk terus berkolaborasi demi menjaga kelestarian lingkungan hidup," tambahnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Raden Gusti Arief, menilai aksi ini sebagai contoh keterlibatan generasi muda yang berdampak nyata bagi lingkungan.

“Saya sangat menghargai inisiatif ini. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan menunjukkan dukungan nyata terhadap kepedulian lingkungan. Mangrove adalah solusi efektif untuk menekan emisi karbon dan mencegah abrasi," kata Gusti Arief.

Baca Juga: Dukung Target Netral Karbon 2060, Jababeka Bersama Tenant Tanam 100.000 Mangrove di Muara Gembong

Ia mendorong agar kegiatan serupa dapat diperluas dengan melibatkan berbagai pihak lintas sektor.

“Kolaborasi antara Pemerintah, Perusahaan melalui program TJSL, serta komunitas mahasiswa dan pecinta alam sangat penting. Ini bisa menjadi gerakan nyata anak muda demi lingkungan Jakarta yang lebih baik," imbuhnya.

Aksi ini menjadi pengingat bahwa pelestarian lingkungan memerlukan partisipasi lintas generasi. Keterlibatan anak muda disebut krusial sebagai agen perubahan dalam menjaga masa depan bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan.