Harga Emas Dunia Stabil, Pasar Tunggu Kejelasan Rencana Tarif Impor Gold Bar

Harga emas dunia terpantau stabil dalam perdagangan di Jumat (9/8). Gedung Putih membuat pasar bimbang menyusul rencananya mengeluarkan perintah eksekutif untuk memperjelas kebijakan tarif impor terhadap gold bar di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (11/8), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logam mulia global:

• Emas spot: Stabil di US$3.396,8.
• Emas berjangka: Stabil di US$3.454,1.
• Spot silver: Stabil di US$38,29.
• Platinum: Turun 0,5% menjadi US$1.327,85.
• Palladium: Anjlok 2,2% ke US$1.125,48.

Rencana Gedung Putih menjadi sorotan karena mengindikasikan bahwa pemerintah dapat memberlakukan tarif impor khusus negara terhadap gold bar yang paling banyak diperdagangkan di AS.

“Lonjakan panik harga emas menunjukkan bahwa bahkan aset safe haven tidak kebal terhadap volatilitas di era tarif,” kata Kepala Divisi Uang dan Pasar Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter.

Analis memperkirakan jika tarif tersebut diterapkan, selisih harga antara kontrak emas akan melebar, membuka peluang arbitrase di pusat pemurnian emas alternatif.

Kebijakan ini juga berpotensi berdampak besar pada Swiss. Negara tersebut merupakan pusat utama pemurnian dan transit emas dunia. Ia juga sebelumnya telah dikenakan tarif impor  sebesar 39%.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Emas, Presiden Prabowo Prioritaskan Sains dan Teknologi sebagai Arah Pembangunan

Sejumlah kilang emas dilaporkan telah menghentikan sementara pengiriman bullion ke Amerika Serikat. Hal ini akibat ketidakpastian terkait rencana tarif impor gold bar.