Tabungan Haji BSI Tembus Rp14,2 Triliun, Hadirkan Program Berhadiah Umrah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI meluncurkan program tabungan haji berhadiah umrah. Program nabung Haji berhadiah umroh merupakan program pemberian apresiasi kepada nasabah tabungan haji.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, mengungkapkan bahwa tren tabungan haji di BSI terus meningkat. Per Juli 2025, jumlah rekening tabungan haji BSI tercatat mencapai 6,18 juta rekening dengan total dana Rp14,2 triliun, tumbuh 18,74% secara tahunan (year on year).

"Jadi BSI sampai saat ini masih menjadi bank utama untuk pilihan orang membuka rekening haji gitu ya jadi, dari whiting list 5,257 jamaah, di BSI ada 62,7 persen yang ada di Bank Syariah Indonesia," kata Anton di Kantor Pusat BSI, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: BSI dan Prudential Syariah Kolaborasi Perluas Akses Proteksi Lewat Bancassurance

Berdasarkan data BSI, jumlah pendaftar haji meningkat dari 286.485 orang pada 2023 menjadi 351.871 orang pada 2024 atau naik 23%. Sementara itu, hingga Juli 2025, jumlah pendaftar haji telah mencapai 242.589 orang.

Dari sisi demografi, mayoritas nasabah tabungan haji BSI berusia 35–64 tahun, dengan porsi mencapai 65,8%. Anton berharap, ke depan porsi pendaftar dari kelompok usia 25–34 tahun.

"Sehingga kalau di atas 25 tahun pun pada saat berangkat masih umurnya 50 tahun relatifnya masih cukup seger lah untuk mengikuti ritual perjalanan hajinya nah, kalau dari ini," tuturnya.

Mengacu pada data Kementerian Agama, saat ini jumlah waitinglist jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 62,70% berasal dari BSI atau sekitar 3,2 juta nasabah Tabungan Haji BSI saat ini sedang dalam antrian masa tunggu.

“Masa tunggu haji yang panjang harus dipersiapkan dengan baik. Dengan cara terus menabung dana persiapan pelunasan haji agar 15-25 tahun mendatang dana haji sudah siap”, pungkasnya.