PGN, Gagas, dan NR Bangun LNG HUB Bandung, Target Efisiensi 25% untuk Sektor HOREKA

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) dan PT Nusantara Regas (NR) memulai pembangunan LNG HUB di Kebonwaru, Bandung. Proyek ini dirancang untuk memperluas distribusi LNG ke sektor hotel, restoran, dan kafe (HOREKA) yang belum terjangkau jaringan pipa gas, sekaligus menjadi langkah strategis dalam penguatan pasar gas bumi di Jawa Barat.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menyebut proyek ini sebagai milestone penting dalam memperluas utilisasi LNG di Indonesia.

Menurut Arief, konsep layanan gas “beyond pipeline” seperti LNG retail di Bandung mampu memberikan efisiensi biaya operasional 10–25% dibanding bahan bakar lain, sekaligus menekan beban subsidi energi karena pasokan LNG dan CNG berasal dari dalam negeri.

Baca Juga: PGN Gagas Pasok Gaslink ke RS Hasan Sadikin, Dukung Rumah Sakit Hijau

NR akan mengambil peran strategis melalui pengembangan bisnis LNG breakbulking, penyediaan infrastruktur, dan transportasi LNG menggunakan isotank. irektur Utama PT Nusantara Regas, Mohd. Iskandar Mirza mengatakan sebagai bagian dari ekosistem energi nasional, PT Nusantara Regas bangga mendukung penuh pengembangan LNG HUB Bandung oleh PGN Gagas melalui penyaluran LNG dari FSRU Jawa Barat.

"Kami melihat potensi besar dalam mengakselerasi distribusi energi bersih ke sektor HOREKA. Kolaborasi ini tidak hanya membuka akses energi berkualitas, tetapi juga sejalan dengan misi kami memperluas pemanfaatan LNG secara inklusif dan efisien menuju transisi energi yang berkelanjutan,” katanya.

PGN Gagas yang akan mengelola operasional LNG HUB memastikan fasilitas ini siap memenuhi kebutuhan pasar.

Baca Juga: PGN Hadirkan Layanan Bengkel Keliling BBG, Dorong Pemanfaatan Energi Bersih

“Gagas bersama PGN berkomitmen untuk terus mengembangkan ekosistem energi gas melalui inovasi dan pembangunan infrastruktur strategis seperti SPBG, CNG Hub, dan LNG Hub. Kami optimistis penambahan LNG Hub ini akan semakin memperkuat penyediaan pasokan gas bumi khususnya bagi HOREKA di kota Bandung dan sekitarnya,” kata Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan.

Santiaji menambahkan, LNG HUB memiliki kapasitas hingga 15.000 MMBTU per bulan atau sekitar 0,5 BBTUD untuk melayani sektor HOREKA dan industri lain. Proyek ini diharapkan menjadi katalis percepatan adopsi energi bersih dan mendukung target Net Zero Emission.