Bobby Rasyidin Jadi Dirut KAI, Ini Respons Menhub Dudy

Kementerian Perhubungan menegaskan perombakan jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan kewenangan penuh pemegang saham dan Kementerian BUMN.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menanggapi pengangkatan Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama baru KAI yang diumumkan dalam restrukturisasi manajemen pada Kamis (14/8/2025).

Baca Juga: Tarif Transportasi Umum Cuma Rp80, Kemenhub Ajak Warga Naik Kereta

“Kemudian mengenai Direktur atau Direksi KAI yang baru, kami memang tidak dikonsultasikan mengenai pergantian karena saya menurut saya ini adalah kewenangannya dari pemerintahan KAI yaitu BUMN maupun Danantara sehingga kami tidak ingin terlalu jauh berkomentar mengenai pergantian Direksi,” katanya, Kamis (14/8/2025).

Meski tidak terlibat langsung dalam proses pergantian, Dudy menegaskan pihaknya tetap menaruh harapan besar pada manajemen baru KAI.

Ia menekankan bahwa peningkatan layanan kepada masyarakat serta inovasi menjadi prioritas yang harus dijalankan oleh direksi baru perusahaan transportasi pelat merah tersebut.

“Kami tetap ingin KAI itu fokus pada layanan terhadap masyarakat yang kami lihat sudah cukup baik. Harapannya ke depan bisa lebih ditingkatkan menjadi lebih baik lagi dan juga muncul inovasi-inovasi baru yang bermanfaat kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain pelayanan, aspek keselamatan juga mendapat sorotan dari Menhub. Ia menyatakan keselamatan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan manajemen KAI, mengingat sejarah berbagai insiden transportasi yang pernah terjadi.

“Yang paling utama dan yang paling penting juga adalah harapan kami dengan apa yang menjadi lesson learned dari beberapa kejadian bahwa Direksi Baru KAI bisa selalu memperhatikan aspek keselamatan. Jadi, saya ingin menekankan tidak hanya kepada transportasi kereta api bahwa setiap transportasi publik baik itu darat laut berjalanan kereta api layanan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas,” tegasnya.

Sekedar informasi, perombakan jajaran direksi KAI, termasuk pengangkatan Bobby Rasyidin sebagai Direktur Utama disahkan berdasarkan persetujuan BPI Danantara dan Kementerian BUMN.

Dengan restrukturisasi ini, pemerintah berharap perusahaan dapat terus memperkuat layanan transportasi publik yang efisien, aman, dan modern.