Meriahkan HUT ke-80 RI, PTPN I Libatkan UMKM dan Gratiskan Dagangan untuk Peserta
Kredit Foto: Ist
Perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kantor PTPN I, Ahad (17/8/25), berlangsung meriah penuh gelak tawa lewat aneka lomba yang diikuti karyawan dan keluarga. Suasana di halaman Gedung Agro Plaza berubah riuh rendah, terlebih dengan hadirnya tiga pedagang kecil yang diajak langsung menjajakan dagangannya di lokasi acara. Menariknya, semua makanan dan minuman bisa dinikmati gratis karena sudah diborong panitia, membuat tiga gerai UMKM itu tak henti melayani hingga dagangan ludes.
Kehadiran UMKM di setiap perayaan ternyata bukan sekadar pelengkap, melainkan sudah menjadi tradisi khas PTPN I di seluruh unit kerja se-Indonesia. Inisiatif ini bukan hanya memberi panggung pada pedagang kecil, tapi juga menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memberdayakan UMKM melalui pendekatan edukatif produktif. Sebelum ikut serta, para pedagang dibimbing lebih dulu tentang standar usaha yang baik, mulai dari kebersihan produk, kualitas kemasan, penampilan, hingga cara melayani pelanggan dengan profesional.
"Setiap kali kami ada kegiatan yang bersifat masif atau menghadirkan keramaian, kami selalu mengundang pelaku UMKM untuk partisipasi. Mereka kami sediakan booth, melayani pembeli, tetapi gratis karena sudah kami bayar. Ada yang langsung, ada juga yang sistem kupon. Ini terkesan momen sesaat, tetapi ada value lebihnya. Mereka tentu kami survei dulu, kami berikan edukasi, dan bagaimana standar produk dan pelayanan. Jadi, bukan sekadar jualan sesaat," terang Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Selasa (19/8/2025).
Baca Juga: Perkuat Lini Bisnis Berbasis Digital, PTPN I Resmi Luncurkan Go Live Website
Teddy menambahkan, masuknya produk pedagang kecil ke event yang digelar akan menjadi pengalaman tersendiri bagi pedagang maupun yang dilayani. Di gelaran seperti ini, pedagang bisa mengenalkan produknya untuk dicicipi oleh calon pelanggan baru. Para pedagang juga difasilitasi oleh panitia untuk membuat flyer promosi atau sekadar kartu nama yang berisi alamat pangkalan jualannya sehari-hari.
"Pedagang sangat membutuhkan jaringan pelanggan yang lebih luas. Dengan adanya kesempatan dagang di tempat khusus, mereka akan menjaring pelanggan baru. Kalau makanan atau minumannya sesuai dengan selera pembeli, terus merasa puas, pasti mereka akan ketagihan dan di lain waktu akan mencari alamat dagangnya. Ini salah satu poin dari model bantuan kami kepada UMKM," tambah Teddy.
Teddy berharap, lewat kegiatan ini dapat menjadi ajang kolaborasi berkelanjutan antara PTPN I dan pelaku UMKM lokal, memperkuat ekonomi kerakyatan, serta memeriahkan peringatan hari kemerdekaan. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan omzet, memperluas jangkauan pasar, dan mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Prabowo Rilis Logo HUT RI, PTPN I Siap Jalankan Instruksi
"Komitmen PTPN I dalam mendukung UMKM sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dengan membantu UMKM, PTPN I berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi di Indonesia," harap Teddy.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Aris Handoyo menjelaskan, kegiatan agenda rutin tahunan bukan hanya di kantor pusat PTPN I, tetapi juga di seluruh regional mulai dari Aceh, Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Hal ini untuk memajukan UMKM dan memberikan ruang untuk mempromosikan produk.
"Model ini menjadi salah satu cara kami membantu UMKM. Kami berkomitmen keberadaan perusahaan (PTPN I) dapat memberikan manfaat bagi UMKM dan masyarakat sekitar, di mana perusahaan ini berada," ujar Aris.
Menanggapi kegiatan itu, Shohib, pria asal Madura penjual roti bakar dan minuman hangat, sudah siap sejak pagi. Selama ini, pedagang yang biasa disapa Acong itu mangkal di Jalan H. R. Rasuna Said 7, RT 7/RW 4, Kuningan, Jakarta. Ia mengaku sangat terkesan dengan model bantuan yang dilakukan PTPN I.
"Sangat terbantu dengan kegiatan semacam ini. Biasanya saya harus jualan sampai sore untuk dapat Rp1,5 juta. Di sini, hanya setengah hari, dagangan saya sudah ludes diborong PTPN I," ujar Acong.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement