YOII Catat Laba Rp14,85 Miliar di Semester I 2025, Turun 14,85 Persen

PT Asuransi Digital Bersama (YOII) membukukan laba bersih Rp14,85 miliar pada paruh pertama 2025. Angka itu menurun 14,85 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp17,44 miliar. Dengan kinerja tersebut, laba per saham terkoreksi menjadi Rp4,35 dari sebelumnya Rp6,24.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Rabu (20/8/2025), pendapatan jasa asuransi bersih tercatat Rp215,57 miliar, melonjak 229,56 persen dari semester I 2024 senilai Rp65,41 miliar. Pertumbuhan ini didorong kenaikan pendapatan jasa asuransi menjadi Rp337,56 miliar, naik 118,95 persen dari Rp154,17 miliar.

Di sisi lain, beban jasa asuransi meningkat menjadi Rp121,59 miliar dari Rp95,87 miliar. Beban kontrak reasuransi justru menurun signifikan menjadi Rp400,24 juta dari Rp7,12 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Hasil investasi bersih tercatat Rp2,07 miliar, menyusut dari Rp4,52 miliar. Komponen ini terdiri dari hasil investasi Rp3,46 miliar, naik dari Rp2,34 miliar, serta beban usaha lainnya Rp1,39 miliar, berbalik dari surplus Rp2,18 miliar.

Sementara itu, beban usaha melonjak tajam menjadi Rp203,98 miliar dibandingkan Rp55,12 miliar pada semester I 2024. Akibatnya, laba usaha terkoreksi menjadi Rp13,65 miliar dari Rp14,81 miliar. Namun, penghasilan lain-lain tercatat meningkat signifikan menjadi Rp1,19 miliar, jauh di atas capaian tahun lalu Rp316,68 juta.

Secara neraca, YOII mencatat total aset Rp303,98 miliar hingga akhir Juni 2025, naik dari posisi akhir 2024 sebesar Rp254,54 miliar. 

Ekuitas perseroan juga bertambah menjadi Rp201,19 miliar dari Rp150,97 miliar. Defisit tercatat menciut menjadi Rp185,32 miliar dari Rp194,47 miliar, sementara total liabilitas turun tipis menjadi Rp102,79 miliar dari Rp103,57 miliar.

Dengan capaian tersebut, YOII masih mampu menjaga pertumbuhan aset dan memperbaiki posisi ekuitas meskipun laba bersih tertekan oleh tingginya beban usaha.