- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Laba Asuransi Digital Bersama (YOII) Berbalik Positif, Naik 168% Sepanjang 2024
Kredit Foto: Freepik/tirachardz
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) mencatatkan kinerja keuangan gemilang sepanjang 2024, dengan laba bersih berbalik positif menjadi Rp16,45 miliar. Angka ini melonjak 168,41% dibandingkan rugi bersih Rp24,06 miliar pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), Adi Wibowo Adisaputro, menyebut lonjakan kinerja didorong oleh pertumbuhan premi bruto sebesar 208,24% menjadi Rp327,29 miliar. Menurutnya, pencapaian ini mencerminkan efektivitas kebijakan strategis yang diterapkan perusahaan.
“Kami berharap kinerja tahun lalu dibarengi dengan aksi korporasi strategis yang kami lakukan awal tahun ini dengan melangkah sebagai perusahaan terbuka akan menjadi fondasi kinerja ke depan untuk terus bertumbuh dan berkelanjutan,” ujar Adi dalam Paparan Publik YOII, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: Tugu Insurance Belum Berani Terjun ke Asuransi Tani, Masih Tunggu Arahan
Adi menjelaskan bahwa peningkatan laba terutama ditopang oleh produk asuransi kecelakaan diri dan perjalanan yang mengalami pertumbuhan signifikan. Sepanjang tahun lalu, YOII fokus memperluas portofolio produk berbasis gaya hidup digital dan menghadirkan berbagai inovasi untuk menarik pasar.
“Inisiatif ini berhasil meningkatkan daya tarik produk, memperluas basis pelanggan, serta berkontribusi signifikan terhadap pendapatan dan laba perusahaan,” ungkapnya.
Dari sisi neraca, total aset YOII mencapai Rp256,06 miliar, naik 1,53% dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio solvabilitas perusahaan juga tercatat sangat kuat di angka 939,11%, jauh melampaui ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%. Rasio kecukupan investasi dan likuiditas masing-masing sebesar 176,93% dan 199,94%.
Baca Juga: Jasindo Bukukan Laba Rp157 Miliar, Premi Tembus Rp4 Triliun
Selain capaian keuangan, YOII juga menyabet penghargaan Best General Insurance Tahun 2024 dari Media Asuransi untuk kategori perusahaan dengan ekuitas Rp150 miliar hingga Rp250 miliar.
“Strategi kami cukup berhasil dengan mengelola perusahaan secara prinsip akuntabilitas dan kehati-hatian, serta responsif terhadap tantangan global dan nasional, sehingga mencatatkan kinerja yang positif,” kata Adi.
Perusahaan memutuskan untuk mengalokasikan seluruh laba bersih tahun berjalan guna memperkuat struktur permodalan sebagai bagian dari strategi jangka panjang menuju pertumbuhan berkelanjutan.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, YOII juga melaporkan penggunaan dana hasil penawaran saham perdana sebesar Rp41,20 miliar. Dari total tersebut, sebesar Rp5,70 miliar digunakan untuk biaya emisi, dan Rp11,51 miliar telah direalisasikan untuk kegiatan pemasaran dan operasional. Sisa dana sebesar Rp23,98 miliar akan direalisasikan bertahap sepanjang tahun ini sesuai prospektus, dengan tetap mengacu pada regulasi dan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement