Buma Internasional (DOID) Batal Beli Tambang Batu Bara di Australia, Ini Alasannya

PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID) menyampaikan bahwa rencana akuisisi tambang batu bara metalurgi (steelmaking coal) milik Anglo American di Australia resmi batal. Sebelumnya, DOID menggandeng perusahaan asal Amerika Serikat, Peabody, untuk bersama-sama mengakuisisi aset tersebut.

Namun, berdasarkan keterbukaan informasi pada Rabu (20/8), Direktur DOID, Dian Paramita, menjelaskan bahwa Peabody pada 19 Agustus 2025 memutuskan mengakhiri perjanjian pembelian dengan Anglo American. Alasannya, kedua pihak tidak berhasil mencapai kesepakatan terkait Material Adverse Change.

Baca Juga: Anak Usaha Buma International Group (DOID) Sukses Pertahankan Peringkat Kredit Ba3

"Pada hari yang sama, PT Bukit Makmur Internasional (BMI), sebagai entitas anak terkendali Perseroan melalui PT Bukit Makmur Mandiri Utama, menerima surat pemberitahuan dari Peabody yang antara lain mengakhiri perjanjian antara BMI dan Peabody tertanggal 25 November 2024 sehubungan dengan rencana transaksi," ungkap Dian.

DOID menegaskan, pembatalan transaksi ini tidak menimbulkan dampak material terhadap kondisi keuangan, operasional, maupun keberlangsungan usaha Perseroan secara konsolidasi.

Baca Juga: Anak Usaha BUMA Raih Perpanjangan Kontrak Jasa Operator di Tambang Batu Bara Australia

“Perseroan tetap berkomitmen untuk meningkatkan portofolionya secara hati-hati dengan menambah aset yang berkualitas baik. Pendekatan strategi ini bertujuan untuk memperkuat basis seluruh aset yang dimilikinya dan mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” tandasnya.