PLN Indonesia Power Gandeng BKKBN, Resmikan TPA Berkualitas untuk Anak

PT PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama BKKBN Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) di TPA Tadika Gemilang, Kabupaten Garut. Program ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul melalui pendekatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada masyarakat.

Data Sakernas 2024 menunjukkan bahwa lebih dari 53% perempuan Indonesia usia 25–49 tahun kini bekerja. Di Jawa Barat, partisipasi kerja perempuan mencapai 51%, mencerminkan meningkatnya peran ganda ibu sebagai pencari nafkah sekaligus pengasuh anak. Namun, BKKBN 2023 mencatat bahwa 68% anak usia dini masih diasuh oleh keluarga besar tanpa standar pengasuhan memadai.

Program TAMASYA hadir sebagai solusi strategis, menyediakan layanan pengasuhan anak usia dini yang holistik, integratif, dan berkualitas. Layanan ini mencakup aspek fisik, kognitif, sosial, emosional, dan spiritual. Program ini juga mendorong keterlibatan aktif orang tua melalui kelas pengasuhan dan pengasuhan edukatif.

Baca Juga: PLN IP Dorong Kelompok Tani & Perempuan Ogan Ilir Naik Kelas

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari ekosistem keberlanjutan, selaras dengan Asta Cita Pemerintah ke-4 untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia.

“Kami percaya bahwa investasi terbaik untuk masa depan bangsa adalah investasi pada anak-anak hari ini. TAMASYA adalah bentuk nyata kontribusi PLN Indonesia Power dalam membangun ekosistem pengasuhan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujar Bernardus dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (21/8/2025).

Launching program TAMASYA di Jawa Barat ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BKKBN dan PLN IP, serta peresmian TPA mitra pelaksana: TPA Tadika Gemilang (Kabupaten Garut, UBP Kamojang); TPA Tunas Bangsa (Kabupaten Sukabumi, UBP Gunung Salak); TPA As Salam dan Doa Bangsa (UBP Pelabuhan Ratu); serta TPA Miria Daycare dan TPA Daycare Quran Madani (UBP Saguling).

Baca Juga: Ulubelu & Lahendong Jadi Fokus Konsorsium PLN IP–PGE

Program TAMASYA kini menjangkau enam lokasi di Jawa Barat dengan total ±437 anak usia dini terlayani dan ±108 pengasuh yang mendapat pelatihan melalui program KERABAT.

Ketua Yayasan TPA Tadika Gemilang Garut, Eko Cahyono, menegaskan bahwa program ini menjadi jawaban inovasi sosial dengan dampak nyata.

“Dengan adanya TAMASYA, kami tidak hanya mendapat pelatihan, tapi juga pendampingan menyeluruh. Anak-anak jadi lebih aktif, dan orang tua pun lebih terlibat,” katanya.

Program ini juga menjadi bagian dari proyek prioritas nasional untuk percepatan penurunan stunting dan penguatan ketahanan keluarga. Melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, PLN IP berharap menciptakan lingkungan kerja ramah keluarga dan mendukung lahirnya generasi emas Indonesia.