Perdagangan 3 Saham Disetop Sementara Imbas Harga Naik Tajam, Termasuk Emiten Lippo Grup

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menjatuhkan suspensi pada tiga saham yang mengalami lonjakan harga luar biasa. Langkah ini diambil sebagai bagian dari mekanisme cooling down untuk melindungi investor dari risiko perdagangan yang terlalu spekulatif.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT First Media Tbk (KBLV), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT First Media Tbk (KBLV) pada tanggal 25 Agustus 2025,” kata BEI dalam keterangannya.

Saham emiten Lippo Grup ini ditutup di level Rp222 pada Jumat (22/8). Dalam sepekan terakhir nilainya sudah melesat 68,18%, bahkan bila ditarik sebulan terakhir lonjakannya mencapai 303,64%.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Naik ke Level 7.926, Saham Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Tembus ARA

Tak hanya KBLV, saham PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) juga mengalami nasib serupa. BWPT ditutup di level Rp159 pada Jumat lalu, setelah mencatat kenaikan 30,33% dalam sepekan dan melesat 63,92% dalam sebulan terakhir.

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) juga masuk daftar suspensi. Saham HBAT parkir di level Rp136 pada perdagangan Jumat (22/8), dengan kenaikan 37,37% dalam sepekan serta melejit 86,30% sepanjang sebulan terakhir.

Baca Juga: Bursa Asia Dipenuhi Optimisme, Sinyal Powell Jadi Sorotan Investor Saham

BEI menegaskan, penghentian sementara tersebut berlaku di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai. Tujuannya memberikan waktu cukup bagi pelaku pasar untuk mencerna informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” tambah BEI.