Mempertahankan Cita-Cita Bekerja di Multinational Company

Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa yang menyangka, kunci sukses untuk mempertahankan cita-cita adalah dengan menggunakan jaringan internet yang lebih kencang?

Wajah Shindy Saraswati, pelanggan First Media, mulai tersenyum ketika mengingat pengalaman dirinya awal mula bekerja di salah satu perusahaan multinasional asal Eropa. Ia mengatakan jaringan internet cepat memiliki kontribusi besar dalam mempertahankan kariernya. Secara spesifik, ia menyebutkan nama brand penyedia internet First Media.

Ia pertama kali bekerja di salah satu perusahaan multinasional (multinational company/MNC) pada awal tahun 2020 lalu. Kala itu Indonesia sedang memasuki periode pandemi Covid-19. Beberapa perusahaan mulai menerapkan skema kerja work from home (WFH) termasuk tempat kerjanya.

Saat itu hampir semua aktivitas kehidupan beralih ke ranah digital. Anak-anak sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh hingga pedagang melakukan transaksi jual-beli secara online. Kebutuhan dan permintaan internet melesat sangat tinggi di masyarakat sehingga menyebabkan jaringan internet kerap mengalami kendala.

Baca Juga: Perpustakaan Digital: Menyongsong Era Teknologi dengan Kreativitas Konten Kreator

“Saat itu saya belum pakai First Media. Jadi, saya sering sekali mengalami kendala jaringan,” katanya kepada Warta Ekonomi di The Breeze Mall, BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, kendala jaringan tersebut membuat performa kerja secara keseluruhan menjadi tidak maksimal. Ia kesulitan untuk melakukan koordinasi dengan sesama rekan kerja di luar negeri hingga sulit mengeksekusi pekerjaan dengan baik. Ia khawatir hal tersebut memberi pengaruh buruk terhadap hasil evaluasi kinerja pada akhir tahun.

Wanita lulusan Universitas Padjadjaran ini mengatakan, dirinya selalu berupaya memberikan hasil terbaik kepada perusahaan. Ia menorehkan berbagai macam prestasi di perusahaan-perusahaan nasional sebelumnya. Ia tidak ingin saat bekerja di perusahaan multinasional justru kurang memberikan kontribusi. Apalagi, bekerja di perusahaan tersebut merupakan cita-cita dirinya sejak lama.

“Saat itu saya sedih sekali. Kinerja tidak optimal karena jaringan internet bermasalah,” tuturnya.

Shindy mengisahkan, dirinya sudah tiga kali mencoba berbagai macam provider namun jaringan internet di rumahnya masih saja bermasalah. Sampai akhirnya ia mencoba layanan internet dari First Media baru persoalan tersebut bisa teratasi dengan baik. 

“Ternyata First Media jawabannya. Ini yang menyelamatkan cita-cita saya,” katanya seraya tersenyum.

Hingga saat ini ia sudah bekerja selama lebih dari tiga tahun di perusahaan tersebut. Kini dirinya sangat bahagia karena bisa memberikan kontribusi yang terbaik kepada perusahaan. Selama tiga tahun bekerja, perusahaan masih memberlakukan skema WFH sehingga ia sangat mengandalkan layanan yang diberikan oleh First Media.

Ia mengakui bahwa dirinya sudah menjadi pelanggan loyal dan setia First Media. Ia sangat puas dengan layanan internet yang diberikan olehnya. Ia pun berharap  First Media bisa terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.

“Kalau saat itu tidak pakai First Media, mungkin sekarang saya tidak bekerja di perusahaan itu,” pungkasnya.

Berorientasi pada Pelanggan

Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki, mengatakan First Media First memiliki komitmen untuk #JadiLebih memberikan yang terbaik dengan mengedepankan pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama. Ia menjelaskan, komitmen ini ditunjukkan dengan solusi serta inovasi untuk menjawab kebutuhan hidup digital masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan pengalaman pelanggan sebagai prioritas utama,” katanya di Jakarta, awal November lalu.

Komitmen First Media atas pengalaman pelanggan dilakukan mulai dari tahap pendaftaran berlangganan layanan internet melalui inovasi NADIA (New Account Digital Interactive Assistant). Ia menjelaskan NADIA merupakan fitur digital one-stop channel untuk memberikan kemudahan bagi calon pelanggan dalam mengakses berbagai informasi seputar layanan. 

Melalui fitur interaktif NADIA, ia memastikan calon pelanggan cukup melakukan registrasi via website untuk berlangganan First Media.

“Kamu dapat mendaftarkan diri kamu untuk menggunakan layanan First Media hanya dalam waktu lima menit. Pengaturan jadwal pemasangan layanan First Media menjadi semakin mudah dengan NADIA. Selain itu, informasi tentang produk, paket berlangganan, dan area coverage juga lebih mudah dan cepat untuk kamu akses,” paparnya.

Ia menambahkan, First Media juga menghadirkan inovasi extreme speed upgrade hingga lima kali lebih cepat tanpa tambahan biaya. First Media menyadari kecepatan dan kualitas koneksi internet adalah kunci agar pelanggan dapat menjalani digital lifestyle tanpa hambatan, khususnya bagi para pekerja yang menerapkan work from anywhere (WFA).

Baca Juga: Sektor Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia

Selain akses unlimited internet tanpa batasan kuota, First Media juga memiliki layanan hiburan berkualitas. First Media meluncurkan inovasi tiga kategori paket pilihan, yakni Stream, Joy, dan Star. Ketiga paket tersebut menawarkan koneksi internet yang lebih cepat dan stabil, serta layanan TV kabel dan over-the-top (OTT) dengan beragam pilihan konten.

Paket Stream tersedia bagi pelanggan yang hobi nonton konten streaming dengan bonus speed upgrade internet mulai dari 50 Mbps selama tiga bulan, dan sudah termasuk berbagai akses streamtainment seperti FirstMediaX, CATCHPLAY+, CinemaWorld On Demand, HBO GO, Lionsgate Play, dan Viu.

Kemudian, paket Joy dengan bonus speed upgrade internet mulai dari 100 Mbps selama 12 bulan yang dilengkapi akses ke berbagai saluran TV kabel. Terakhir, terdapat paket Star yang menawarkan paket lengkap baik layanan TV kabel, OTT, dan juga kecepatan internet mulai dari 250 Mbps.

“Selain paket-paket tersebut, masih banyak paket lainnya yang sesuai dengan kebutuhan kamu,” sebutnya.

Inovasi lain yang ditawarkan First Media kepada pelanggan adalah layanan digital self-care yaitu FITA (First Media Support Assistant) yang dilengkapi dengan fitur chatbot untuk memberikan kemudahan dalam menikmati layanan internet dan TV kabel. Solusi tersebut memungkinkan pelanggan berinteraksi untuk mendapatkan berbagai informasi atau layanan yang dibutuhkan. Selain itu, FITA dilengkapi dengan inovasi augmented reality (AR) untuk memudahkan akses fitur self-troubleshooting dengan mengarahkan pelanggan pada panduan video di YouTube First Media World.

“Kamu hanya perlu log in lalu memindai kode QR pada set top box (STB) First Media untuk mengakses fitur-fitur dari FITA,” katanya.

Yang tidak kalah penting, First Media memiliki channel layanan contact center konvensional yang hadir dan selalu siap melayani pelanggan dan channel digital yang diimplementasikan melalui layanan First Media Digital Self-care. Layanan tersebut dapat diakses melalui aplikasi My FirstMedia, web cek.firstmedia.com, fitur interactive voice response (IVR), dan chatbot FITA yang selalu siap membantu pelanggan setiap saat.

“First Media terus berupaya dalam mempertahankan kualitas layanan dengan berbagai channel untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam menyelesaikan masalah teknis yang sedang dihadapi,” sebutnya.

Santiwati memastikan First Media akan terus bertransformasi agar dapat memberikan layanan terbaik bagi pelanggan setia, dengan sejumlah fitur dan layanan yang senantiasa memenuhi kebutuhan pelanggan untuk terus menikmati digital lifestyle yang menyenangkan dan lancar.

“First Media selalu menaruh perhatian kepada kepuasan pelanggan dengan menghadirkan layanan penuh perhatian dan menyediakan konektivitas sepanjang waktu dalam semangat #DemiKamu kami #JadiLebih berarti, sebagai bagian dari kampanye #LebihKencangLebihBebas. Bersama-sama, mari bersama jalani digital lifestyle yang lebih hangat, lebih mendukung, serta #LebihKencangLebihBebas,” pungkasnya.

Penulis: Cahyo Prayogo