Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tujuan dari SCO Menurut Presiden China Xi Jinping

Tujuan dari SCO Menurut Presiden China Xi Jinping Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden China Xi Jinping mengatakan Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO) punya tanggung jawab yang kian besar untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional.

Tidak ketinggalan, Xi juga menekankan untuk memajukan pembangunan negara-negara di dunia yang makin tidak menentu dan cepat berubah.

Xi menyampaikan pernyataan tersebut pada sebuah jamuan makan untuk menyambut tamu internasional yang tiba di kota pelabuhan Tianjin, China, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) SCO 2025 yang digelar pada Minggu hingga Senin (1/9).

Sebelum jamuan makan tersebut, Xi dan sang istri, Peng Liyuan, menyambut para tamu saat mereka tiba.

Disitat dari Xinhua, dalam pidatonya di acara jamuan makan tersebut, Xi menyatakan keyakinannya bahwa dengan upaya bersama dari semua pihak, KTT tersebut akan mencapai kesuksesan besar.

Xi juga menyampaikan bahwa SCO pasti akan memainkan peranan yang lebih besar dan meraih lebih banyak kemajuan, sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar dalam meningkatkan persatuan dan kerja sama di antara negara-negara anggota, menyatukan kekuatan dari negara-negara Global South, dan mendorong kemajuan peradaban manusia yang lebih baik lagi.

Didirikan di Shanghai pada Juni 2001, SCO telah berkembang dari semula beranggotakan enam negara pendiri menjadi keluarga 26 negara, yang terdiri dari 10 negara anggota, dua negara pengamat, dan 14 negara mitra dialog yang mencakup kawasan Asia, Eropa, hingga Afrika.

Dengan pasar-pasar baru yang berkembang pesat (emerging market) dan negara-negara berkembang utama seperti China, Rusia, dan India di antara para anggotanya, SCO mewakili hampir separuh populasi dunia dan seperempat perekonomian global.

KTT Tianjin merupakan KTT tahunan terbesar yang pernah diselenggarakan oleh SCO. Dalam konferensi kali ini, negara-negara anggota diharapkan mengesahkan sejumlah dokumen kesepakatan penting, termasuk strategi pembangunan organisasi untuk dekade mendatang.

KTT ini juga merupakan kali kedua bagi Presiden Xi untuk menjadi tuan rumah acara tersebut, yang dihadiri oleh para pemimpin dari 20 lebih negara dan 10 organisasi internasional. Sebelum KTT ini digelar, Xi juga telah mengadakan belasan pertemuan bilateral dengan para pemimpin negara yang tiba di Tianjin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: