DMMX dan Muhammadiyah Bentuk Joint Venture, Dorong Akselerasi Transformasi Digital

PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) dan Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM), PT Surya Ahda Digital (SADIGI), resmi membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Surya Mediatama Maxima (SMMX). Kolaborasi ini bertujuan mempercepat proses digitalisasi sekaligus mengoptimalkan potensi ekonomi dalam ekosistem Muhammadiyah.

SMMX dibangun sebagai entitas bisnis yang dinamis dengan cakupan operasional yang luas, mulai dari digitalisasi industri, perdagangan, angkutan, hingga sektor jasa. Fokus utama SMMX adalah mengelola jaringan bisnis Muhammadiyah yang sangat besar, termasuk perdagangan hasil pertanian, produk konsumen, dan industri pengolahan.

Seluruh proses ini akan diperkuat dengan teknologi modern seperti platform digital berbasis AI, pengembangan aplikasi e-commerce, portal web komersial, dan penerbitan perangkat lunak.

Baca Juga: DMMX dan Spectrum UniTec Kolab Hadirkan Konsep Toko Modern di Indonesia

Dengan lebih dari 60 juta umat, termasuk 40 juta penggerak aktif, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam progresif terbesar di dunia. Melalui transformasi digital ini, manfaatnya diharapkan menjangkau hingga 200 juta jiwa, baik di Indonesia maupun mancanegara.

Dalam kemitraan ini, DMMX akan menyediakan infrastruktur dan teknologi digital. "Melalui PT Surya Mediatama Maxima (SMMX), kami akan menyediakan tulang punggung teknologi yang dibutuhkan untuk membuka potensi tersebut, menciptakan efisiensi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis digital di dalam komunitas," ujar Budiasto Kusuma, Direktur Utama DMMX.

Senada dengan itu, Dr. Mukhaer Pakkanna, S.E., M.M., Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menekankan pentingnya digitalisasi yang membawa manfaat nyata.

"Kerja sama ini merupakan langkah strategis Muhammadiyah dalam memperkuat transformasi digital yang berbasis pada nilai kebermanfaatan. Melalui PT Surya Mediatama Maxima (SMMX), kami ingin memastikan agar digitalisasi tidak hanya mendorong efisiensi dan transparansi, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata bagi umat, khususnya dalam peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial,” ujarnya.

Baca Juga: Begini Cerita Ketum PP Muhammadiyah Saat Diundang Prabowo di Hambalang

Sementara itu, Setiawan Budi Darsono, Direktur PT Surya Ahda Digital, menyatakan optimisme yang sama. "Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan mengoptimalkan pengelolaan aset-aset kami. Dengan keahlian DMMX di bidang teknologi dan pemahaman mendalam kami tentang ekosistem digital, kami yakin PT Surya Mediatama Maxima (SMMX) akan menjadi katalisator perubahan positif dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggota dan amal usaha Muhammadiyah."

Direktur Utama SMMX, Didik Meiko, juga menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah transformasi jangka panjang. "Dengan mendigitalisasi aset dan jaringan usahanya, Muhammadiyah dapat menciptakan sumber pendapatan baru yang berkelanjutan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan amal usaha, serta memberikan layanan yang lebih baik dan modern bagi anggotanya," kata Didik Meiko.

"Langkah ini akan semakin memperkokoh posisi Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang progresif dan adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bangsa Indonesia,” tutupnya.