Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepercayaan Investor Dorong IHSG Cepat Pulih dan Bangkit

Kepercayaan Investor Dorong IHSG Cepat Pulih dan Bangkit Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam dua hari terakhir kembali menguat di angka 7.800 – an setelah sempat anjlok cukup dalam pada Senin (1/9/2025) akibat berbagai demonstrasi berujung kericuhan dan perusakan yang terjadi pekan lalu.

Ekonom dan praktisi pasar modal, Hans Kwee mengatakan, selain karena sentimen positif dampak perekonomian global yang membaik, pembalikan IHSG yang cepat mencerminkan kepercayaan investor masih sangat kuat terhadap kinerja emiten di bursa saham.

Baca Juga: IHSG Rabu Ditutup Tangguh Naik 1,08% ke 7.885, Saham WEGE Pimpin Top Gainers

Selain itu, Hans juga menyoroti peran regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menghadapi gejolak pasar. OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengambil langkah antisipasi, seperti mengubah aturan trading halt dan menyediakan mekanisme buyback tanpa RUPS untuk menenangkan pasar.

Hans memuji langkah ini sebagai respons yang tepat untuk menjaga stabilitas pasar modal. “Fundamental ekonomi kita bagus. Langkah pengawasan dan pengaturan OJK sangat baik, dan kerja sama dengan Kementerian Perekonomian juga membantu menenangkan pelaku pasar,” ujarnya yang dikutip di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Hal ini juga ermasuk peran Pemerintah dan aparat keamanan dalam meredam ketegangan. Setelah pidato Presiden dan langkah TNI meredam aksi, kondisi pasar mulai membaik. “Begitu situasi mulai kondusif, pasar saham kita langsung membaik,” tambahnya.

Menurut Hans, secara umum ekonomi Indonesia masih dalam kondisi yang baik. Indikator Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur yang kembali naik di atas angka 50 menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi.

Dari sisi global, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh perkembangan di Amerika Serikat (AS), seperti intervensi Presiden AS Donald Trump terhadap The Fed dan keputusan pengadilan terkait tarif impor.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Melesat 1% ke Level 7.800-an, 475 Saham Menguat!

Meski Indonesia sempat menjadi sorotan karena gejolak politik, terutama dibandingkan negara ASEAN lain seperti Thailand, Hans menegaskan, investor asing masih melihat potensi besar di pasar saham Indonesia.

“Banyak investor percaya bahwa saham-saham emerging market memiliki peluang pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan negara maju. Dampak demo diperkirakan hanya bersifat sementara,” katanya.

Untuk proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Hans memperkirakan pergerakan berada di kisaran 7.800 hingga 8.100. Dia menilai, potensi penurunan sudah terbatas mengingat valuasi saham Indonesia yang relatif murah dan mulai membaiknya kondisi ekonomi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: