Kredit Foto: Ist
BYD mengajukan gugatan perdata terhadap CEO Great Wall Motor Tank, Chang Yao, atas sengketa pelanggaran online, lapor Biro Modal Red Star.
Pemberitahuan pengadilan tersebut mengungkapkan bahwa Chang tidak dapat dihubungi sejak Juli 2025.
Ketidakhadiran Chang bertepatan dengan tindakan antikorupsi internal di Great Wall Motor, meskipun masih belum jelas apakah ia masih menjabat sebagai CEO Tank.
Catatan publik menunjukkan bahwa Chang lulus dari Universitas York pada tahun 2005. Ia bergabung dengan Great Wall Motors pada tahun 2022 sebagai Direktur Senior Operasional Pengguna, dipromosikan menjadi Wakil Manajer Umum merek Tank pada April 2024, dan menjadi CEO pada Mei 2025.
Tank, yang menjadi sub-merek independen Great Wall Motors pada tahun 2021, berfokus pada kendaraan off-road. Model-model yang tersedia saat ini meliputi Tank 300, Tank 400, Tank 500, dan Tank 700.
Menurut data produksi dan penjualan Great Wall Motors, merek Tank terjual 143.700 unit dalam delapan bulan pertama tahun 2025, turun 4,88% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Perusahaan belum memberikan indikasi apakah akan ada pergantian kepemimpinan setelah kepergian Chang.
Kasus ini telah menarik perhatian di industri otomotif karena kombinasi proses hukum dan ketidakhadiran CEO yang berkepanjangan. Sidang pada akhir September akan dilanjutkan berdasarkan pengaturan sidang jarak jauh pengadilan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement