Harga Minyak Meroket, Efek Polandia Tembak Jatuh Drone Rusia

Harga minyak dunia menguat pada perdagangan di Rabu (10/9). Polandia baru-baru menembak jatuh drone dalam wilayah udaranya. Amerika Serikat juga mendorong sanksi baru terhadap pembeli minyak dari Rusia.

Dilansir dari Reuters, Kamis (11/9), Minyak Brent ditutup naik 1,7% ke US$67,49. Sementara West Texas Intermediate (WTI) juga menguat 1,7% menjadi US$63,67.

Baca Juga: HSBC: OPEC+ Lepaskan Pemangkasan Produksi Minyak Lebih Cepat

Geopolitik menjadi sorotan utama pasar minyak. Israel baru-baru mengejutkan dunia dengan menyerang wilayah dari Qatar. Namun efek terhadap minyak mereda karena tidak ada ancaman langsung terhadap pasokan.

“Risiko surplus masih membayangi pasar. Premi risiko geopolitik jarang bertahan lama kecuali benar-benar terjadi gangguan pasokan,” kata Analis SEB.

Baca Juga: Produksi Minyak Oktober Naik, Rusia Siap Patuhi Kebijakan OPEC+

Adapun Polandia menembak jatuh drone dalam serangan dari Rusia. Di Washington, Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini memberikan desakan terhadap Uni Eropa.

Blok Euro diharapkan menjatuhkan tarif hingga tinggi terhadap China dan India. Kedua negara tersebut diketahui merupakan dua pembeli utama minyak dari Rusia.

Baca Juga: Mendorong Pengembangan Bioplastik Sawit di Indonesia

Baca Juga: Dorong Pengembangan Program Perkebunan Kelapa, BPDP Gelar Workshop Penguatan Kelembagaan untuk Stakeholder

Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan pihaknya tengah mempertimbangkan percepatan penghapusan bahan bakar fosil sebagai bagian dari paket sanksi baru untuk Rusia. Namun, ia menilai kecil kemungkinan bloknya menjatuhkan tarif besar-besaran kepada India atau China.