Kepala BSKDN Pastikan 11 Arahan Mendagri Jalan di Jambi, Siskamling Kembali Dihidupkan
Kredit Foto: Ist
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, menegaskan pentingnya langkah nyata dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah. Pesan itu ia sampaikan langsung saat memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Jambi, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga pemuka agama di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (10/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Yusharto menekankan pelaksanaan 11 arahan utama dari Mendagri sebagai panduan bersama. Arahan itu mencakup rapat Forkopimda, dialog dengan tokoh masyarakat, doa lintas agama, percepatan program pro-rakyat seperti pasar murah dan bansos, penundaan kegiatan seremonial, hingga mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, arahan tersebut bukan hanya bersifat administratif, tetapi menjadi upaya konkret dalam meredam potensi konflik sosial sekaligus menjaga kondusivitas daerah.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian: Beras SPHP Jadi Solusi Terjangkau di Tengah Lonjakan Harga
Dia menambahkan, Mendagri juga mengingatkan agar kepala daerah selalu berada di wilayahnya saat kondisi rawan, menunda keberangkatan ke luar negeri, serta menggunakan bahasa yang santun dan menenangkan saat memberikan pernyataan publik.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga menyoroti peran vital Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan) dalam menjaga keamanan di tingkat paling bawah. Menurutnya, Siskamling merupakan bagian dari strategi preventif yang perlu dihidupkan kembali, terutama melalui penguatan peran Satlinmas, Satpol PP, RT/RW, hingga tokoh masyarakat.
“Rapat kami terakhir dengan Pak Menteri, kami mencoba mengidentifikasi di antaranya bagaimana sehari-harinya poskamling, sistem keamanan lingkungan itu dioperasikan, bagaimana standar operasional prosedur, sarana dan fasilitas yang dibutuhkan. Ini memang belum ada, tetapi secara kelembagaan unsur yang bisa menjadi pelaksana kegiatan yang bersifat preventif ini akan kita coba gunakan untuk merendam kondisi di waktu-waktu yang akan datang,” jelas Yusharto.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Provinsi Jambi yang telah melaksanakan sebagian besar dari arahan Mendagri, mulai dari rapat Forkopimda, doa lintas agama, hingga pengaktifan Siskamling di sejumlah kabupaten/kota. Namun demikian, Yusharto tetap meminta agar kabupaten/kota yang belum menindaklanjuti segera melaporkan pelaksanaannya kepada Kemendagri.
Baca Juga: Kemendagri: Sinergi DPRD dan Kepala Daerah Kunci Pengelolaan APBD yang Sehat
“Terima kasih Jambi sudah lewat instruksi sudah menyampaikan dan kami diminta untuk sampai ke Siskamlingnya. Kami akan ikut mungkin patroli atau bersama-sama dengan warga besok malam, izin untuk bisa merasakan hadir dalam pelaksanaan Siskamling nanti,” imbuhnya.
Di lain sisi, Yusharto juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta organisasi kemasyarakatan dalam menjaga stabilitas sosial politik dan keamanan. Dia mengingatkan agar semua pihak mewaspadai potensi hoaks, ujaran kebencian, dan tindakan provokatif yang dapat memperkeruh suasana.
Dengan pelaksanaan 11 arahan Mendagri secara konsisten, serta penguatan Siskamling dan Linmas di desa/kelurahan, Yusharto optimistis Jambi dapat menjaga stabilitas dan menjadi contoh dalam membangun keamanan berbasis partisipasi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement