Kredit Foto: Reuters/Daniel Becerril
Meksiko mengumumkan bahwa pihaknya akan segera melakukan negosiasi kebijakan tarif impor dengan sejumlah negara dari Asia. Untuk yang terbaru, dua negara tersebut adalah China dan Korea Selatan.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menegaskan bahwa kebijakan tarif impornya tidak dimaksudkan sebagai langkah koersif namun demi melindungi ekonomi dalam negeri, salah satunya dari gempuran mobil murah dari China.
Baca Juga: Anak Usaha TOWR Teken Perjanjian Kredit Rp500 Miliar dengan Bank China Construction
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan mereka dan ingin terus menjaganya," ujarnya, dilansir Sabtu (13/9).
Ia menambahkan, langkah tersebut ditujukan untuk memperkuat sektor-sektor yang membutuhkan peningkatan kapasitas produksi nasional.
Selain China, Korea Selatan juga telah menghubungi pejabatnya untuk memulai pembicaraan terkait kebijakan tarif dari Meksiko.
Adapun Kamar Dagang Meksiko-China meminta pemerintah setempat meninjau ulang kebijakan, dengan alasan bahwa kenaikan tarif akan mengancam daya saing produk di pasar domestik serta menghambat adopsi kendaraan listrik.
Baca Juga: Kenakan Tarif Selangit, Meksiko Bantah Cari Musuh ke China
China sendiri mengkritik langkah kebijakan tarif ini, menyebut kenaikan tarif impor mobil asal negaranya dapat merusak kepercayaan investor dan"secara serius memengaruhi iklim usaha di Meksiko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement