Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Terima Rp55 Triliun, Genjot Penyaluran Kredit UMKM

BRI Terima Rp55 Triliun, Genjot Penyaluran Kredit UMKM Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi salah satu bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang menerima penempatan dana pemerintah dari Kementerian Keuangan sebesar Rp55 triliun. 

Penyaluran dana tersebut disalurkan langsung oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai bagian dari upaya memperkuat likuiditas perbankan nasional.

Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa BRI menyambut baik inisiatif pemerintah tersebut. 

“BRI telah menerima penempatan dana Pemerintah sebesar Rp55 Triliun dan menyambut positif atas penempatan dana Pemerintah tersebut yang akan memperkuat likuiditas bank dalam penyaluran kredit, khususnya pada segmen UMKM,” kata Denny kepada Warta Ekonomi, Jakarta, Senin (15/9/2025). 

Baca Juga: Dana Pemerintah Rp200 Triliun Masuk Himbara, Menkeu: Ekonomi Bisa Lebih Cepat

Denny menegaskan, setelah menerima dana Rp50 triliun, BRI akan mengelola dana tersebut secara hati-hati dalam menyalurkan kredit. 

“BRI akan terus mengedepankan prinsip kehati-hatian (prudential banking) serta tata kelola yang baik (good corporate governance) dalam mengelola penempatan dari Pemerintah tersebut,” tambahnya. 

Denny juga mengatakan bahwa penempatan dana ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Dapat Restu Prabowo, Purbaya Salurkan Rp200 Triliun ke Himbara

Sebagai informasi tambahan, BRI mencatat penyaluran kredit tumbuh 6% secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.416,6 triliun. Dari total tersebut, segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menjadi porsi terbesar dengan kontribusi mencapai 80,32%.

Sementara itu, kualitas kredit BRI tetap terjaga dengan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) berada di level 3,04% per 30 Juni 2025. Angka ini masih dalam batas aman dengan NPL Coverage sebesar 188,84%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: