Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
Harga bitcoin hampir menembus level US$116.000 di Selasa (16/9). Kenaikan ini didorong fundamental yang kuat, arus masuk dana institusional, serta faktor makroekonomi global.
Dilansir Rabu (17/9), Meski volatilitas dan risiko aksi ambil untung masih membayangi bitcoin, prospek jangka menengah tetap bullish dengan peluang harga mencapai US$130.000 di Kuartal IV 2025.
Baca Juga: Tak Cuma Bitcoin, PayPal Tambah Layanan Transfer Kripto di AS
Bitcoin kini menyumbang lebih dari setengah kapitalisasi pasar kripto global dengan volume perdagangan besar, mencerminkan likuiditas tinggi dan minat investor yang solid. Reli kali ini dinilai lebih stabil dibanding siklus sebelumnya karena dipicu oleh aliran dana institusi, bukan hanya spekulasi investor ritel.
Kenaikan bitcoin juga mengatur arah bagi aset kripto lain. Ethereum dan sejumlah altcoin cenderung mengikuti tren, meski dengan kecepatan berbeda. Namun, aksi ambil untung berisiko lebih cepat menekan koin berkapitalisasi kecil.
Dari sisi kinerja, bitcoin tahun ini telah mengungguli banyak aset tradisional. Hal tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Aliran dana ke produk exchange-traded funds bitcoin juga mencapai rekor pada tahun ini, menegaskan legitimasi aset ini di mata investor besar.
Faktor makro turut menopang reli, terutama kekhawatiran inflasi yang mendorong investor mencari alternatif terhadap mata uang fiat. Bitcoin dengan pasokan terbatas mulai dianggap solusi atas hal tersebut.
Dari sisi regulasi, prospek juga positif. Di Amerika Serikat (AS), rancangan undang-undang baru ditujukan memperjelas aturan aset digital.
Sementara Uni Eropa menerapkan Markets in Crypto-Assets (MiCA). Ia hadir untuk menyatukan standar pasar kripto dalam kawasan euro.
Baca Juga: Dongkrak Treasury Bitcoin, Strategy (MSTR) Investasi 525 BTC
Di Asia, Jepang dan Singapura terus meluncurkan kebijakan progresif. Regulasi yang lebih jelas berpotensi mempercepat reli bitcoin menembus US$130.000.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
