Bursa Asia Lesu, Pasar Soroti Progress Akuisisi TikTok

Bursa Asia menutup perdagangan dengan hasil yang bervariasi di Rabu (17/9). Pasar saham menyoroti potensi pemangkasan suku bunga hingga negosiasi dari China-Amerika Serikat (AS).

Dilansir Kamis (18/9), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa China menjadi bursa dengan kenaikan signifikan dalam sesi kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,78% ke 26.908,39
• CSI 300 (China): Naik 0,61% ke 4.551,02
• Shanghai Composite (China): Naik 0,37% ke 3.876,34
• Nikkei 225 (Jepang): Turun 0,25% ke 44.790,38
• Topix (Jepang): Turun 0,71% ke 3.145,83
• Kospi (Korea Selatan): Turun 1,05% ke 3.413,40
• Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,74% ke 845,53

AS-China menjadi sorotan karena keduanya telah mencapai kesepakatan kerangka kerja untuk mengalihkan kepemilikan dari TikTok. Aplikasi video pendek tersebut akan segera berada dalam bawah kendali dari AS.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya mengharuskan aset aplikasi media sosial dalam negaranya harus ditransfer dari ByteDance AS. 

Adapun The Federal Open Market Committee (FMOC) pekan ini diproyeksikan hampir pasti melakukan pemangkasan suku bunga dari Amerika Serikat (AS). 

Baca Juga: Saham Bank Besar Campur Aduk Usai BI Pangkas Suku Bunga ke 4,75%

Data ekonomi terbaru yang cukup mengkhawatirkan tersebut membuat investor yakin bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin menjadi 4,0% - 4.25%