Pengeboran di Blok Kampar Tuntas, Grup Bakrie (ENRG) Bidik Produksi 1.045 Barel Minyak per Hari

Emiten Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menyampaikan bahwa anak usahanya, PT EMP Energi Riau, telah berhasil menyelesaikan pengeboran sumur Kayuara-20 di blok Kampar. Keberhasilan ini menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan produksi minyak nasional sekaligus memperkuat kinerja perusahaan. 

"Pengeboran lapangan minyak Kayuara-20 ini dimulai pada tanggal 25 Juli 2025, dan selesai pada tanggal 15 September 2025. Penyelesaian pengeboran tersebut akan ditindaklanjuti Perseroan dengan pengeboran infill guna meningkatkan produktifitas dari blok minyak tersebut," kata Direktur Utama ENRG, Syailendra S. Bakrie. 

Baca Juga: Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Cetak Laba USD35,72 Juta per Juni 2025, Tumbuh 6,53%

Sepanjang semester I 2025, blok minyak Kampar telah mencatat rata-rata produksi sebesar 845 barel minyak per hari. Sumur Kayuara-20 tersebut diharapkan dapat memberikan tambahan kontribusi sebesar 200 barel minyak per hari, yang akan meningkatkan total produksi dari blok Kampar menjadi lebih dari 1.000 barel minyak per hari sejak minggu ketiga di bulan September 2025. Selain itu, the Original Oil in Place (OOIP) di sumur Kayuara-20 adalah sekitar 2,32 juta barel minyak.

Syailendra menambahkan, pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam mengelola wilayah kerja yang diamanatkan serta memberikan kontribusi pada produksi minyak nasional. "Perseroan cukup bangga dapat menunjukkan hasil positif dalam kurun waktu yang singkat sejak pengambilalihan aset di bulan Maret 2024 lalu," ujarnya.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Melemah, Pasar Khawatirkan Nasib Ekonomi AS

Lebih lanjut, Syailendra optimistis peningkatan produksi minyak dari sumur Kayuara-20 akan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan ENRG. Perseroan pun berkomitmen untuk terus mengoptimalkan produktivitas dari seluruh aset dalam portofolionya, sekaligus menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Kami cukup optimis untuk dapat mencapai kenaikan produksi migas di tahun ini dari tahun sebelumnya. Perseroan akan terus berupaya mengoptimalkan produktifitas dari aset-aset yang dikelola dalam portofolio Perseroan," pungkas Syailendra.