Kredit Foto: Ubuntu
Komunitas Ubuntu Indonesia menetapkan kepengurusan baru melalui Rapat Umum Anggota (RUA) yang digelar di Café Kuilo, Tangerang Selatan, Selasa (17/9/2025). Forum tersebut menjadi ajang konsolidasi gerakan sekaligus meneguhkan regenerasi, dengan terpilihnya generasi muda sebagai nahkoda komunitas open source yang berdiri sejak 2005.
Dalam forum itu, Veros Mohamed (26), profesional di bidang teknologi informasi, terpilih sebagai Ketua Umum. Sementara Sartika Lestari, pegiat open source kelahiran 2001, ditunjuk sebagai Bendahara. Keduanya mewakili keterlibatan generasi baru, khususnya Gen Z, dalam kepemimpinan komunitas.
“Ini bukan sekadar pergantian struktur, tetapi estafet yang memberi ruang bagi generasi baru untuk bergerak,” ujar Veros.
Baca Juga: Canonical–Sivali Dorong Open Source untuk Finansial dan Layanan Publik
RUA turut dihadiri tokoh-tokoh senior open source seperti Onno W. Purbo, Rusmanto Maryanto, Hadi Sutedjo (Mbah Sabri), Ahmad Haris, Farhan Perdana (Blek), hingga I Gede Kosha Pradhiksa. Pertemuan lintas generasi ini mempertemukan pengalaman lama dengan energi baru untuk memperkuat peran Ubuntu Indonesia.
Mantan Ketua Umum Komunitas Ubuntu Indonesia, Hadi Sutedjo, mengingatkan kembali pentingnya esensi open source dalam konteks kedaulatan data nasional. “Open source itu bukan soal free atau gratis. Open source itu soal freedom, soal merdeka. Kalau data bangsa ini dikuasai vendor asing, jangan harap kita bisa bicara kedaulatan digital,” ujarnya.
Baca Juga: Adopsi AI Akan Tingkatkan Kontribusi Ekonomi Kreatif Terhadap PDB
Ryo Ardian, yang juga aktif di komunitas ini, menegaskan bahwa Ubuntu Indonesia konsisten mendorong literasi digital, adopsi teknologi terbuka, dan pembangunan ekosistem inklusif. “Komunitas kita ini konsisten membangun literasi digital, memperluas adopsi teknologi terbuka, dan merawat ekosistem yang inklusif bagi semua,” kata Ryo.
Sejak berdiri, komunitas ini telah merangkul berbagai kalangan, dari mahasiswa hingga profesional, lewat kegiatan seperti Ubuntu Release Party, Road to School, Install Fest, hingga seminar open source di berbagai kampus. Jejaring mereka meluas hingga ke daerah, seperti komunitas Ubuntu-ID di Yogyakarta, Makassar, dan Jabodetabek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement