Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Konser Internasional Bisa Jadi Wadah Promosikan Ekonomi Kreatif RI ke Global

Konser Internasional Bisa Jadi Wadah Promosikan Ekonomi Kreatif RI ke Global Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar mengungkapkan konser internasional seperti 'HYDE [INSIDE] Live World Tour in Jakarta 2025' bisa menjadi wadah untuk mempromosikan ekonomi kreatif Indonesia di kancah global. 

Ini disampaikan Wamen Ekraf saat menerima audiensi dari promotor Mataloka Live dan Sound Rhythm di Autograph Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Paket Ekonomi Segera Diluncurkan hingga Awal Tahun Depan, Termasuk Magang Fresh Graduate

Dirinya menambahkan event internasional semacam ini tidak hanya menghibur tetapi juga menjadi platform aktivasi bagi kreator lokal dan diplomasi budaya Indonesia.

“Konser internasional seperti HYDE bisa menjadi showcase subsektor ekraf Indonesia, mulai dari musik, fesyen, seni, hingga teknologi kreatif. Lebih jauh, konser juga berfungsi sebagai diplomasi budaya yang menghubungkan diaspora dan komunitas global dengan karya anak bangsa. Dengan konsistensi, Indonesia berpotensi menjadi hub konser musik internasional di Asia Tenggara,” ujarnya, dikutip dari siaran pers Kemen Ekraf, Selasa (23/9).

Mataloka Live merupakan promotor berbasis di Jakarta yang berfokus pada kolaborasi lintas budaya dengan menghadirkan artis global ke Indonesia dan Asia Tenggara. Bersama Sound Rhythm—promotor berpengalaman sejak 2002 yang pernah menghadirkan Ed Sheeran, One Direction, hingga Celine Dion—konser HYDE menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi utama konser internasional di kawasan.

Wamen Ekraf menambahkan, konser sebaiknya membuka ruang aktivasi yang lebih luas bagi subsektor ekraf nasional.

“Kami mendorong agar konser internasional ini tidak hanya menampilkan musik, tetapi juga melibatkan brand fesyen lokal, seniman grafiti, hingga pemanfaatan teknologi gim dan augmented reality. Dengan begitu, konser dapat memperlihatkan kreativitas Indonesia di panggung internasional,” tegas Wamen Ekraf

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: