Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalan Depan Rumah Sakit Amblas hingga 50 Meter! Pasien dan Warga Diungsikan

Jalan Depan Rumah Sakit Amblas hingga 50 Meter! Pasien dan Warga Diungsikan Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ruas Jalan Samsen di depan Rumah Sakit Vajira, Thailand amblas pada Rabu pagi dan membentuk lubang besar sedalam sekitar 50 meter.

Beruntungnya, tidak ada korban luka dalam peristiwa nahas ini.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.13, dengan lubang amblas diperkirakan selebar 30 meter dan panjang 30 meter. Lubang amblas terbentuk tepat di atas stasiun kereta Rumah Sakit Vajira.

Layanan rawat jalan di rumah sakit pemerintah dihentikan sementara, dan sekitar 3.500 pasien rawat inap dievakuasi dari gedung-gedung di sekitarnya. Laporan awal menunjukkan bahwa struktur rumah sakit tidak rusak.

Dikutip dari Bangkok Post, akibat peristiwa ini, warga apartemen di sekitar tempat kejadian juga diinstruksikan untuk mengungsi.

Dua tiang listrik dan sebuah kendaraan polisi jatuh ke dalam lubang setelah ambruk. Petugas dari Otoritas Listrik Metropolitan (MEA) sedang berada di lokasi untuk bekerja.

Area tersebut sebelumnya ditutup karena pembangunan Jalur Ungu Mass Rapid Transport (MRT) (perpanjangan Tao Poon dan Rat Burana). Pihak berwenang belum mengonfirmasi penyebab amblesan tersebut. Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, dan tim pejabat sedang memeriksa lokasi kejadian.

Chadchart kemudian mengatakan bahwa lubang runtuhan terbentuk di atas stasiun kereta api Rumah Sakit Vajira, tepatnya di persimpangan antara terowongan dan stasiun. Tanah mengalir ke dalam terowongan, menyebabkan bangunan di sekitarnya runtuh dan pipa air besar pecah, ujarnya.

Pihak berwenang telah memutus aliran air dan listrik untuk mengendalikan situasi dan mencegah risiko lebih lanjut. Langkah-langkah mendesak lainnya yang diperintahkan termasuk menutup kebocoran terowongan, menilai keamanan bangunan di sekitarnya, memantau pergerakan tanah, dan mengatur lalu lintas di area tersebut.

Ia mengatakan kekhawatiran kritis lainnya adalah curah hujan, yang dapat menyebabkan lebih banyak tanah mengalir ke dalam lubang. Sebuah tim dibentuk untuk mengevaluasi dan menanggapi skenario curah hujan.

Rumah sakit milik pemerintah tersebut telah menangguhkan layanan rawat jalan selama dua hari. Layanan rawat inap tetap beroperasi. Rumah sakit lain di bawah Administrasi Metropolitan Bangkok tersedia untuk kasus rawat jalan selama periode ini, ujarnya.

Pertemuan akan diadakan pada siang dan pukul 18.00 setiap hari untuk memantau situasi, kata BMA.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: