Pendapatan Susut, Laba Emiten Boy Thohir (MBMA) Anjlok 71,29%, di Semester I 2025

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) melaporkan kinerja keuangan yang melemah pada semester I 2025. Merujuk laporan keuangan per 30 Juni 2025, emiten afiliasi Garibaldi Thohir alias Boy Thohir ini mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar USD5,85 juta, anjlok 71,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai USD20,39 juta.

Merosotnya laba bersih sejalan dengan pendapatan yang juga terkoreksi cukup dalam. Pada semester I 2025, MBMA membukukan pendapatan sebesar USD627,70 juta, turun 31,89% dari USD921,64 juta atau setara Rp14,95 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan tersebut terdiri dari manufaktur USD553,30 juta, pertambangan USD119,01 juta, dan dikurangi eliminasi USD44,61 juta.

Baca Juga: Emiten Boy Thohir (MBMA) Kucurkan Dana Rp1,77 Triliun ke Merdeka Tsingshan, Ini Tujuannya

Seiring penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan ikut menyusut menjadi USD578,37 juta dari sebelumnya USD858,47 juta. Meski demikian, penurunan ini tidak mampu menahan tergerusnya laba kotor yang tercatat USD49,33 juta, lebih rendah dibandingkan USD63,17 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba usaha pun ikut terkoreksi menjadi USD35,85 juta dari sebelumnya USD49,44 juta.

Dari sisi neraca keuangan, total aset MBMA per akhir Juni 2025 mencapai USD3,48 miliar, sedikit meningkat dibanding USD3,43 miliar pada akhir Desember 2024. Sementara itu, total liabilitas naik menjadi USD1,15 miliar dari USD1,08 miliar, dan total ekuitas tercatat USD2,32 miliar, sedikit turun dari USD2,34 miliar pada periode yang sama.