- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Emiten Boy Thohir (MBMA) Kucurkan Dana Rp1,77 Triliun ke Merdeka Tsingshan, Ini Tujuannya
Kredit Foto: Merdeka Battery
Emiten Boy Thohir, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akan mengalirkan pendanaan jumbo kepada perusahaan terkendalinya, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), melalui skema akad mudharabah.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen memaparkan bahwa MBMA akan bertindak sebagai Shahib Al-Mal atau pemilik modal, sementara MTI menjadi Mudharib atau pihak yang mengelola dana. Total pendanaan yang digelontorkan mencapai sebesar jumlah dalam Dolar Amerika Serikat yang setara dengan Rp1.777.875.000.000.
"Dana pembiayaan mudharabah tersebut akan digunakan oleh MTI untuk tujuan, menggantikan dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman dengan membayar sebagian pokok pinjaman yang dananya telah digunakan untuk pembiayaan belanja modal, biaya konstruksi, dan biaya operasional proyek," jelas manajemen.
Baca Juga: Emiten Boy Thohir (MBMA) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Triliunan, Telisik Detailnya
KJPP Iskandar dan Rekan yang melakukan penilaian atas transaksi ini menyebutkan, jumlah dana yang diberikan MBMA kepada MTI tergolong wajar. Dalam laporan pendapat kewajaran tersebut, disebutkan pula bahwa MTI diyakini mampu melunasi pinjaman tersebut saat jatuh tempo.
Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan tingkat bunga pinjaman kepada MTI berada dalam rentang yang wajar dibandingkan dengan transaksi sejenis di industri. Transaksi ini pun diperkirakan mampu memberikan dampak positif bagi MBMA secara konsolidasi, mulai dari peningkatan laba dan profitabilitas hingga memperkuat likuiditas serta solvabilitas perusahaan.
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Dana Otsus Rp13,1 Triliun 2026 Tak Kena Efisiensi
Manajemen menegaskan bahwa langkah ini masuk kategori transaksi afiliasi sesuai ketentuan POJK 42/2020. "Transaksi bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 karena nilai Transaksi tidak mencapai 20% dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025," ujar manajemen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement