Laba Multifinance Juli 2025 Hanya Naik 0,78 Persen

OJK mencatat bahwa industri multifinance mengalami pertumbuhan laba yang terbatas pada Juli 2025.

Berdasarkan data, laba bersih setelah pajak hanya naik 0,78% year on year (yoy) menjadi Rp13,01 triliun. Angka tersebut diketahui lebih rendah dibandingkan capaian Juni 2024 yang tumbuh 0,81% yoy senilai Rp11,51 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (KE PVML) OJK, Agusman, menyatakan stagnasi ini tidak lepas dari kondisi makroekonomi yang masih menekan industri.

Baca Juga: Modal Kurang, Puluhan Pinjol & Multifinance Diberi Tindakan OJK

“Pertumbuhan yang masih terbatas ini dikarenakan antara lain masih terdapat berbagai tantangan dan dinamika perekonomian yang memengaruhi cost of fund serta kinerja multifinance,” ujar Agusman dalam lembar jawaba tertulis, Jumat (26/9/2025).

Pada periode Juni 2024, piutang pembiayaan multifinance tercatat tumbuh 1,96% yoy menjadi Rp501,83 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross sebesar 2,55%.