- Home
- /
- Government
- /
- Government
Dorong Investasi Masuk dari Uni Eropa, Rosan Tandai Babak Baru UE-CEPA
Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
Pemerintah Indonesia bersama Uni Eropa resmi meluncurkan EU Investment Desk di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Inisiatif ini bertujuan memperkuat arus modal dari negara-negara anggota Uni Eropa ke Indonesia, sekaligus menandai babak baru kerja sama setelah rampungnya negosiasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Indonesia–Uni Eropa.
Peluncuran Investment Desk dilakukan pada momentum krusial, seiring dengan semakin terbukanya akses perdagangan dan investasi pasca-penyelesaian CEPA. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan fasilitas ini dirancang aktif menjadi jembatan antara investor Eropa dengan pelaku bisnis di Indonesia, bukan hanya sebagai pusat informasi.
"EU Investment Desk yang ada di BKPM ini sifatnya tidak pasif ya. Jadi, apabila ada informasi yang penting, baik dari negara European Union, itu bisa disampaikan ke kami, dan sebaliknya informasi, policy, kebijakan yang ada di negara kita, yang terutama dalam rangka menunjang dalam hal ini adalah investasi, tentunya kita ingin sampaikan, terutama apabila kita melakukan policy dan kebijakan yang sifatnya untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia," jelas Rosan di gedung Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Selasa (30/9/2025).
Menurutnya, Eropa menunjukkan minat besar terhadap sektor energi terbarukan dan kesehatan di Indonesia. Potensi itu tercermin dari tren pertumbuhan investasi negara-negara Uni Eropa di Indonesia yang mencatat rata-rata kenaikan 15,3% sepanjang 2020 hingga paruh pertama 2025, dengan total nilai mencapai sekitar USD 14,5 miliar.
"kalau kita lihat potensi kerjasama dengan negara-negara Eropa ini, kalau saya lihat dari tahun 2020 sampai 2025 first half, ini investasi memang tetap tumbuh, tumbuh dengan average kurang lebih 15,3%. Tetapi memang total investasinya selama 2020 sampai 2025 itu mencapai kurang lebih 14,5 miliar dolar," jelas Rosan.
Data delegasi Uni Eropa mencatat, dalam lima tahun terakhir, investasi Eropa ke Indonesia telah mencapai USD 13,7 miliar dan menciptakan lebih dari 220.000 lapangan kerja. Angka tersebut dipandang masih dapat ditingkatkan mengingat kontribusi penanaman modal asing Indonesia baru sekitar 1,6% terhadap PDB pada 2023, jauh di bawah potensi yang ada.
EU Investment Desk yang berlokasi di Kementerian Investasi/BKPM akan memfasilitasi investor untuk menavigasi regulasi, mengidentifikasi sektor bernilai tambah, serta memastikan kesesuaian kebutuhan dunia usaha dengan reformasi kebijakan pemerintah. Platform ini juga diharapkan memperkuat arus dua arah, yakni tidak hanya investasi Eropa ke Indonesia, tetapi juga peluang perusahaan Indonesia berinvestasi di Eropa, terutama pada sektor pangan dan kesehatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement