Pengembangan Transportasi Terpadu di Jabar Dipercepat, Kertajati Jadi Fokus Utama Menhub!

Pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menekan percepatan pengembangan infrastruktur transportasi terpadu di wilayah Jabar guna mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Diektahui hal ini bahkan menjadi pembahasan utama dalam pertemuan antara Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah proyek strategis dibahas, antara lain pengembangan LRT Bandung Raya rute timur-barat, pembangunan jalan akses menuju dan dari Stasiun Kereta Cepat Karawang, serta reaktivasi jalur kereta di kawasan wisata Jawa Barat.

Baca Juga: Airlangga Beberkan Dampak Shutdown Pemerintah AS ke Indonesia, Begini Katanya

Dengan adanya langkah ini diharapkan memperkuat mobilitas masyarakat, menekan kemacetan, serta mengintegrasikan sistem transportasi darat dan udara di provinsi tersebut.

Selain moda darat, sektor transportasi udara juga menjadi perhatian. Salah satu isu yang dibahas adalah pemindahan penerbangan jet komersial berjadwal dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Kertajati secara bertahap. 

Kini, Bandara Kertajati difokuskan untuk penerbangan pesawat jet domestik dan internasional, serta menjadi pusat embarkasi dan debarkasi haji bagi jemaah asal Jawa Barat.

“Sejak Juli 2025, Bandara Husein kembali melayani rute penerbangan tertentu, seperti rute Bandung–Yogyakarta yang dioperasikan oleh Susi Air menggunakan pesawat propeller. Adapun Bandara Internasional Kertajati tetap fokus pada penerbangan pesawat jet untuk rute dalam negeri dan luar negeri serta penguatan untuk konektivitas tujuan Umrah dan Angkutan Haji,” tutur Menhub Dudy dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/10/2025).

Dudy menegaskan, Kementerian Perhubungan akan terus mendukung pengembangan transportasi publik di wilayah Jawa Barat agar mobilitas masyarakat semakin efisien. 

“Kami terus mendukung Pemprov Jabar untuk mengembangkan sistem transportasi publik yang selamat, aman, nyaman, dan mudah diakses. Dengan hadirnya transportasi publik yang lebih efektif dan efisien, harapannya masyarakat Jawa Barat dapat bermobilitas dan terlayani dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Menhub Dudy: Integritas dan Akuntabilitas Jadi Prioritas Kemenhub

Selain itu, ia juga menambahkan, kolaborasi antara Kemenhub dan Pemprov Jabar menjadi kunci dalam mewujudkan ekosistem transportasi modern, terintegrasi, dan berkelanjutan. 

“Semoga ke depan makin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi. Ini akan sangat membantu dalam mengurangi kemacetan di jalan raya,” katanya.

Gubernur Dedi Mulyadi mengapresiasi dukungan Kemenhub terhadap pembangunan transportasi di wilayahnya. 

“Terima kasih. Semoga orang Jabar bisa bepergian ke mana pun, di jalannya sehat dan selamat,” ucapnya.

Pertemuan tersebut juga dihadiri Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono, dan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.