Morgan Stanley Rekomendasikan Investasi Kripto Bitcoin, Alokasi Hingga 4%!

Morgan Stanley Global Investment Committee (GIC) baru-baru ini merekomendasikan alokasi portofolio hingga empat persen untuk aset kripto, khususnya bagi investor yang mencari opportunistic growth alias pertumbuhan oportunistik.

Dilansir Rabu (8/10), Chief Executive Officer (CEO) Bitwise, Hunter Horsley baru-baru ini membagikan sebuah catatan yang merekomendasikan investasi kripto dari Morgan Stanley.

Baca Juga: 74% Energi Indonesia Akan Hijau di 2060, Pemerintah Butuh Investasi Rp16.582 Triliun

Menurut bank tersebut, investor yang mencari pertumbuhan seimbang (balanced growth) disarankan mengalokasikan 2%. Sedangkan yang mengejar pertumbuhan pasar (market growth) disarankan 3%.

Untuk investor yang fokus pada pelestarian kekayaan (wealth conservation) atau pendapatan (income), alokasi yang disarankan adalah 0%.

Morgan Stanley menggambarkan kripto sebagai kelas aset spekulatif yang semakin populer dan mungkin ingin dijajaki banyak investor. Komentar ini terutama berfokus pada bitcoin yang disebut sebagai mirip emas digital.

Adapun BlackRock dan Fidelity diketahui merekomendasikan alokasi investasi kripto sekitar 2%. Sementara Grayscale dan VanEck masing-masing merekomendasikan alokasi 5% dan 6%.

Baca Juga: Abu Dhabi Larang Kawasan Pertanian Jadi Tambang Kripto

Sikap Morgan Stanley ini menandai kemajuan signifikan bagi industri kripto. Aset digital yang dulu dicap scam oleh sejumlah eksekutif perbankan kini diakui sebagai bagian dari portofolio investasi oleh institusi keuangan besar dari Amerika Serikat (AS).