Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG hingga Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

IHSG hingga Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal Indonesia kembali menunjukkan performa impresif. Dalam sepekan perdagangan 6–10 Oktober 2025, mayoritas data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup di zona hijau.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,72% ke posisi 8.257,859 dari 8.118,301 pada pekan sebelumnya, sekaligus mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kinerja positif tersebut turut tercermin dari aktivitas transaksi di bursa.

“Rata-rata nilai transaksi harian BEI sebesar 12,48% menjadi Rp28,15 triliun dari Rp25,02 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian peningkatan turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan ini yaitu sebesar 11,83% menjadi 2,93 juta kali transaksi dari 2,62 juta kali transaksi pada pekan lalu,” jelas Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad.

Baca Juga: Dana Asing Banjiri Pasar Saham, IHSG Sentuh Level Rekor

Tak hanya itu, kapitalisasi pasar juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 3,19% menjadi Rp15.560 triliun dari Rp15.079 triliun pada pekan sebelumnya, yang merupakan rekor baru.

Namun, rata-rata volume transaksi harian mengalami sedikit penurunan sebesar 14,88% menjadi 42,318 miliar lembar saham dari 49,717 miliar lembar saham di pekan sebelumnya.

Dari sisi investor asing, ada net buy senilai Rp728,91 miliar pada perdagangan Jumat (10/10). Meski begitu, sepanjang tahun 2025 secara akumulatif, investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp53,49 triliun.

Baca Juga: IHSG Ditutup Naik Tipis ke Level 8.257, WIFI, CDIA dan CUAN Jadi Buruan Investor

Kautsar menambahkan, hingga saat ini terdapat 644 emisi obligasi dan sukuk dengan nilai nominal outstanding Rp526,35 triliun dan USD129,79 juta yang diterbitkan oleh 137 emiten.

"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp6.423,84 triliun dan USD352,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 7 emisi EBA dengan nilai Rp2,13 triliun," ujar Kautsar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: