Dikejutkan Trump, Pengumuman Tarif Baru Bikin Harga Minyak Anjlok 4%

Harga minyak mentah dunia merosot tajam pada perdagangan di Jumat (10/10). Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengejutkan pasar dengan kembali mengancam akan memberlakukan tarif besar terhadap China.

Dilansir dari Reuters, Senin (13/10), Minyak Brent turun 3,82% menjadi US$62,70. Sementara West Texas Intermediate (WTI) jatuh 4,24% ke US$58,90. Kedua harga minyak dilanda kekhawatiran baru atas prospek permintaan pasar yang dinilai sudah kelebihan pasokan.

Baca Juga: Revisi UU Migas Diyakini Perkuat Regulasi dan Daya Tarik Investasi

“Penurunan ini dipicu oleh pergeseran sentimen pasar ke mode risk-off setelah unggahan sang presiden yang mengancam tarif atas barang-barang China,” kata Analis Terkemuka, Giovanni Staunovo.

Selain ketegangan perdagangan, tekanan harga juga datang dari peningkatan produksi dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Lembaga itu diketahui memutuskan kenaikan produksi yang lebih kecil dari perkiraan untuk November.

Gaza juga menjadi sorotan usai adanya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Keduanya sepakat menghentikan pertempuran, akan menarik sebagian pasukan, dan akan pembebasan seluruh sandera dengan imbalan pembebasan ratusan tahanan dari Palestina.

“Kesepakatan Gaza menghapus sebagian premi risiko geopolitik di harga minyak dan mengalihkan fokus pasar ke risiko kelebihan pasokan,” tambah Staunovo.

Baca Juga: Lewat Biodiesel B40 hingga SAF Minyak Jelantah, Pertamina Pacu Transformasi Bisnis Berkelanjutan

Investor juga mencermati dampak dari penutupan sebagian pemerintahan dari AS. Hal tersebut berpotensi memperlambat ekonomi dari negara yang merupakan konsumen minyak terbesar dunia tersebut.