Pengembangan Dua PLTP 220 MW PLN di Bengkulu oleh PLN Didukung Penuh Pemda

PT PLN (Persero) tengah mengembangkan dua proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Bengkulu, Hululais dan PLTP Kepahiangdengan total kapasitas 220 Mega Watt (MW).

Proyek ini telah mendapat dukungan Pemerintah Daerah Bengkulu dan diharapkan memperkuat sistem kelistrikan Sumatra sekaligus menjadi penggerak ekonomi daerah. 

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Suroso Isnandar, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan pembangunan energi hijau.

“Kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi modal penting agar pembangunan PLTP berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Suroso dalam keterangan resmi, Senin (13/10/2025).

Baca Juga: PLN Sambung Listrik Gratis untuk 93 KK di Kampung Nelayan Indramayu

Sementara itu, Executive Vice President Panas Bumi PLN, John Y.S. Rembet, menegaskan Bengkulu merupakan salah satu wilayah strategis dalam pengembangan energi bersih berbasis panas bumi.

“Bengkulu dikaruniai potensi panas bumi yang melimpah. Dalam RUPTL 2025–2034, PLN mengembangkan PLTP Hululais dan PLTP Kepahiang, masing-masing 2x55 MW. Keduanya akan memperkuat sistem kelistrikan Sumatra dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” jelas John.

John menjelaskan, PLTP Hululais saat ini tengah menuju tahap konstruksi dengan target operasi komersial pada 2028, sedangkan PLTP Kepahiang sedang dalam proses finalisasi pemilihan mitra strategis dan ditargetkan beroperasi pada 2030.

Baca Juga: Indonesia Targetkan Salip AS Sebagai Pemimpin PLTP Dunia

Pembangunan kedua proyek panas bumi ini diharapkan memberikan multiplier effect luas, mulai dari penyerapan tenaga kerja, keterlibatan pelaku usaha lokal, hingga peningkatan infrastruktur dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

"Pembangunan PLTP bukan hanya menghadirkan listrik ramah lingkungan, tetapi juga membuka banyak peluang bagi masyarakat. Kami ingin setiap langkah pembangunan berjalan inklusif dan membawa manfaat ekonomi serta sosial yang nyata,” tambah John.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menilai proyek energi bersih ini sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Kami mendukung penuh pembangunan ini dan berharap setiap tahapan dilakukan sesuai prosedur dan memperhatikan kepentingan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan ini bisa memajukan daerah dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu,” ujar Helmi.

Baca Juga: Indonesia Tambah 100 MW PLTP Sejak Kabinet Prabowo

Senada, Bupati Lebong, Azhari, menyebut pembangunan PLTP Hululais membawa harapan baru bagi perekonomian daerah.

“Sebagai daerah lokasi pembangunan PLTP Hululais, kami sangat mendukung program strategis ini. Kehadirannya bukan hanya soal pasokan listrik, tetapi juga menjadi harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lebong,” ungkapnya.