Sudah Serap 90,4% dari Rp55 triliun, Bos BRI Minta Tambahan Dana ke Purbaya

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mencatat telah menyalurkan 90,4 persen dari total penempatan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun yang ditempatkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengungkapkan pihaknya telah mengajukan tambahan dana penempatan langsung kepada Menkeu Purbaya usai pertemuan di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Senin (14/10) malam.

"Tadi sudah minta tambah. Dikasih tergantung bapak (Menteri Keuangan Purbaya) ya. Saat ini realisasi 90,4 persen sudah hampir selesai,” ujar Hery kepada wartawan. 

Menanggapi hal itu, Menkeu Purbaya mengaku membuka peluang untuk menambah penempatan dana pemerintah di bank-bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), termasuk BRI, karena tingkat penyerapannya dinilai baik.

“Mereka bilang sih makin lama makin bagus penyerapannya. bahkan BRI bilang minta tambah, ada beberapa yang minta tambah juga, nanti kita lihat bisa apa nggak. Mungkin bisa ya,” ujar Purbaya.

Kendati demikian, Purbaya menegaskan bahwa keputusan penambahan dana masih akan mempertimbangkan kesiapan dan kemampuan masing-masing bank dalam menyalurkan dana tersebut.

"Belum, saya enggak tahu mereka (Himbara) sanggup berapa. Kan kalau ketemu orang kan seperti itu, kami sanggup, kami sanggup. Begitu dikasih bingung,” kata Purbaya. 

Lebih lanjut, Purbaya mengatakan penempatan dana pemerintah di perbankan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama pada kuartal IV tahun 2025.

“Terus saya bilang ke mereka dampaknya dengan seperti itu saja, ekonomi harusnya triwulan keempat bisa tumbuh di atas 5,5 persen, mungkin lebih,” ujar Purbaya.