Perang Dagang Belum Reda, Harga Bitcoin Kembali Anjlok ke US$112.000

Harga bitcoin kembali melemah tajam pada perdagangan di Rabu (15/10). Hal ini terjadi seiring meningkatnya kekhawatiran pasar atas memanasnya kembali ketegangan ekonomi dari China dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Coinmarketcap, harga bitcoin terpantau turun bahwa menembus level bahwa dari US$112.000.

Baca Juga: Tak Serok, Strategy (MSTR) Malah Ambil Bitcoin di US$123.000/BTC

China mengejutkan pasar dengan menjatuhkan sanksi terhadap unit perusahaan dari Amerika Serikat (AS). Adapun perusahaan yang dimaksud adalah perusahaan pembuat kapal daro Korea Selatan, Hanwha Ocean.

Tindakan China menimbulkan kekhawatiran adanya peningkatan konflik dagang antara Beijing dan Washington. Hal ini juga hanya beberapa hari setelah kedua pihak sempat menunjukkan tanda-tanda mereda.

Koreksi harga ini memperpanjang periode volatilitas tajam yang dimulai sejak munculnya kebijakan tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pengumuman tarif dari sang presiden beberapa waktu lalu memicu aksi likuidasi terbesar dalam sejarah pasar kripto.

Baca Juga: CEO Tether: Bitcoin dan Emas Akan 'Kalahkan' Mata Uang

Penurunan terbaru ini menunjukkan bahwa pasar kripto masih sangat sensitif terhadap dinamika makroekonomi global, dengan reli sebelumnya kini hampir sepenuhnya terhapus.