DWS Group: Stablecoin Kini Jadi Infrastruktur Pembayaran Inti Global

DWS Group mengatakan bahwa stablecoin kini berkembang pesat dari sekadar produk niche menjadi bagian inti dari infrastruktur pembayaran global.

Kepala Strategi Digital Global, Produk, dan Solusi DWS, Alexander Bechtel mengatakan bahwa kapitalisasi pasar dan volume transaksi stablecoin terus meningkat, menjadikannya aset likuid yang diperdagangkan secara global dan semakin diminati oleh institusi keuangan.

Baca Juga: JP Morgan: Adopsi Stablecoin Bisa Tambah Permintaan Dolar AS

“Stablecoin menjadi contoh transformasi sistem keuangan yang memadukan stabilitas dengan inovasi, serta efisiensi dengan keamanan,” kata Alexander Bechtel, dilansir Rabu (15/10).

Stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang nilainya dipatok pada aset lain seperti dolar atau emas. Aset ini memainkan peran penting dalam ekosistem kripto sebagai infrastruktur pembayaran dan sarana untuk transfer lintas negara.

DWS mengatakan bahwa stablecoin berbasis euro kini menetapkan standar baru dalam efisiensi dan penerimaan, menandai pergeseran penting menuju integrasi keuangan digital di Eropa.

DWS juga menilai regulasi akan mendorong adopsi lebih luas, sementara likuiditas dan interoperabilitas yang meningkat menjadikan stablecoin semakin terintegrasi dengan sistem perbankan, perbendaharaan, dan pembayaran antar bisnis (B2B).

Menurut perusahaan, integrasi tersebut dapat membuka berbagai peluang baru, mulai dari pembayaran massal hingga penyelesaian transaksi otomatis.

Baca Juga: Bank North Dakota Amerika Serikat Luncurkan Stablecoin Roughrider Coin, Didukung Dolar AS!

Namun, pihaknya juga memperingatkan sejumlah risiko, termasuk transparansi cadangan, kepercayaan terhadap penerbit, serta perubahan regulasi yang dapat memengaruhi stabilitas dan penerimaan stablecoin ke depan.