- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Eropa Naik Usai Pemerintah Prancis Lolos dari Mosi Tidak Percaya
Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup lebih tinggi pada Kamis (16/10) setelah pemerintah Prancis selamat dari dua mosi tidak percaya, sementara lonjakan saham Nestle turut menopang pasar kawasan.
Dilansir dari Reuters, Jumat (17/10) Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 0,7% menjadi 571,66, didorong oleh sentimen positif pasca-stabilnya situasi politik di Prancis.
Baca Juga: Asing Masih Jualan Rp622,33 Miliar Kala IHSG Menguat, 10 Saham Ini Jadi Korban
Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu berhasil mempertahankan posisinya berkat dukungan menit terakhir dari Partai Sosialis, meskipun dukungan itu datang dengan konsekuensi penangguhan reformasi pensiun Presiden Prancis Emmanuel Macron yang selama ini menuai kontroversi.
“Untuk saham-saham Prancis, kita bisa mulai melihat penyelarasan kembali dengan prospek global karena kekhawatiran atas ketidakpastian politik telah mereda,” kata Kepala Alokasi Aset di Coutts, Lilian Chovin.
Namun ia memperingatkan, penurunan peringkat kredit Prancis masih mungkin terjadi jika defisit anggaran negara tetap tinggi terlalu lama.
Saham Nestle melonjak setelah raksasa makanan kemasan asal Swiss itu melaporkan penjualan di atas ekspektasi dan mengumumkan pemangkasan 16.000 pekerja di bawah kepemimpinan CEO baru Philipp Navratil.
Kinerja positif sejumlah perusahaan besar di AS dan Eropa pekan ini juga membantu mengangkat sentimen investor, meredakan kekhawatiran yang sempat muncul akibat ketegangan dagang AS–China minggu lalu.
Baca Juga: Komisaris Dharma Polimetal Jual 50 Ribu Saham DRMA, Raup Cuan Segini
Analis memperkirakan laba perusahaan STOXX 600 pada kuartal III akan tumbuh 0,5%, berbalik dari proyeksi penurunan 0,2% yang diperkirakan pekan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement