IHSG Ditutup Anjlok 1,87% ke 8.117, Saham IMPC, PGUN dan RISE Pimpin Top Losers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin, 27 Oktober 2025. Berdasarkan data RTI, IHSG anjlok 154,57 poin atau 1,87% ke 8.117,15 usai bergerak dari rentang level 7.959,16 ke 8.354,67.

Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini turut didominasi oleh tren negatif. Sebanyak 488 saham terkoreksi, 215 saham terapresiasi, dan 107 saham lainnya stagnan. 

Hingga sore ini, IHSG sudah mencatatkan volume transaksi 39,27 miliar lembar saham dengan frekuensi 2.870.895 kali. Adapun nilai transaksi yang dibukukan menyentuh Rp29,44 triliun. 

Baca Juga: Asia Investment Akuisisi Mayoritas Saham SOFA Senilai Rp24,64 Miliar

PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menjadi saham top losers dengan pelemahan -15% ke level Rp2.380, disusul PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang ambruk -15% ke Rp14.025 dan PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) yang merosot -14,88% ke Rp10.725.

Di jajaran top gainers ada PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) yang loncat 34,82% ke Rp151, PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) yang meroket 34,78% ke Rp93 dan PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) yang melejit 28,57% ke Rp144. 

Baca Juga: Laba Emiten Sawit PGUN Milik Haji Isam Loncat 448% di Kuartal III 2025

Saham terlaris hari ini adalah PT Petrosea Tbk (PTRO) dengan nilai transaksi sebesar Rp2,29 triliun, diikuti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang membukukan transaksi Rp1,51 triliun dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan transaksi senilai Rp1,29 triliun.