BEI Lepas Suspensi 4 Saham, Begini Pergerakannya

Setelah sempat dibekukan, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan sejumlah saham mulai sesi I pada 29 Oktober 2025. Salah satunya, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN). 

 “Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00343/BEI.WAS/10-2025 tanggal 27 Oktober 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN), maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 29 Oktober 2025,” tulis BEI.

Sebelum suspensi, saham SKRN memang tengah menjadi sorotan lantaran mencatat lonjakan fantastis. Pada perdagangan Senin (27/10), saham ini ditutup naik 24,69% ke level Rp1.010. Dalam sepekan, nilainya sudah melonjak 61,60%, dan bahkan meroket 113,08% dalam sebulan terakhir. Namun, setelah suspensi dicabut, sahamnya justru terkoreksi 2,48% ke Rp985 pada perdagangan Rabu (29/10) pukul 09.55 WIB. 

Baca Juga: Bursa Gembok Tiga Saham Ngebut

Tak hanya SKRN, beberapa saham lainnya juga kembali aktif di lantai bursa. PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) misalnya, sebelumnya sempat melesat 19,17% dalam sepekan dan 85,48% dalam sebulan, dengan harga penutupan Rp460 pada perdagangan terakhir. Namun pagi ini, saham HOMI anjlok 13,91% ke Rp396.

Sementara itu, PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI) yang disuspensi sejak 22 Oktober, mencatatkan kenaikan 20,32% ke Rp450. Dalam sepekan, nilainya melonjak 51,01%, dan dalam sebulan terakhir melonjak 97,37%. Meski begitu, pagi ini sahamnya masih stagnan di Rp450.

Baca Juga: Incar Investor Global, BEI dan S&P Siap Luncurkan 3 Indeks Baru

Satu lagi saham yang kembali diperdagangkan adalah PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI), yang sempat disuspensi sejak 15 Oktober. Sebelum suspensi, ASPI ditutup naik 18,23% ke level Rp1.070, dengan lonjakan 129,61% dalam sepekan. Setelah kembali dibuka, saham ini belum bergerak dari level Rp1.070.