Bursa Asia Mixed, Investor Soroti Tour Asia Donald Trump

Bursa Asia ditutup mixed pada perdagangan di Rabu (29/10). Investor saham menantikan keputusan arah kebijakan moneter hingga kabar terbaru soal perang tarif dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir Kamis (30/10), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Hong Kong tutup dalam sesi kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Libur Hari Chung Yeung
• CSI 300 (China): Naik 1,19% ke 4.747,84
• Shanghai Composite (China): Naik 0,70% ke 4.016,33
• Nikkei 225 (Jepang): Naik 2,17% ke 51.307,65
• Topix (Jepang): Turun 0,23% ke 3.278,24
• Kospi (Korea Selatan): Naik 1,76% ke 4.081,15
• Kosdaq (Korea Selatan): Turun 0,19% ke 901,59

Secara keseluruhan, investor tengah fokus kepada rapat dari Federal Open Market Committee (FOMC) Amerika Serikat. Investor memperkirakan bahwa pejabat bank sentral akan memangkas suku bunga hingga kiasaran dari 4,00%–4,25%.

Dari China, pasar menantikan pertemuan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping. Optimisme memenuhi investor menyusul sejumlah kabar baik terkait dengan negosiasi Beijing-Washington.

Dari Jepang, pasar saham mengalami reli menyusul optimisme terhadap sektor teknologi dan akal imitasi. Hal ini membuat pasar saham mencetak rekor dengan pertama kalinya menyentuh level dari 51.000.

Baca Juga: Lewat Buyback Saham, Bank Mandiri Tegaskan Prospek Bisnis Positif dan Fundamental Solid

Dari Korea Selatan, Trump mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai sejumlah kesepakatan dagang bersama dengan Negeri Ginseng.