Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Emiten Prajogo (CDIA) Melejit 269% hingga September 2025

Laba Bersih Emiten Prajogo (CDIA) Melejit 269% hingga September 2025 Kredit Foto: CDI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mencatat kinerja gemilang sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Pendapatan bersih emiten konglomerat Prajogo Pangestu ini menanjak 42% year-on-year (YoY) menjadi USD104,8 juta hingga kuartal III 2025.

Laba bersih setelah pajak ikut melesat tajam 269,6% menjadi USD83,5 juta atau sekitar Rp1,3 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD22,6 juta. Lonjakan signifikan ini menegaskan momentum kuat CDIA pasca-IPO serta efektivitas ekspansi portofolionya di berbagai sektor bisnis.

Baca Juga: Dukung Transisi Energi Nasional, Anak Usaha CDIA Tambah Kapasitas PLTS Jadi 11 MWp

“CDI Group mencatat kinerja yang solid pada 9M2025, mencerminkan fundamental yang semakin kuat dan eksekusi yang disiplin sejak IPO. Laba bersih mencapai USD83,5 juta, didukung oleh operasional yang tangguh dan pertumbuhan portofolio yang berkelanjutan. Kinerja ini menegaskan efektivitas strategi kami dalam membangun platform infrastruktur terdiversifikasi di sektor energi, air, logistik, pelabuhan, dan penyimpanan," kata Direktur Perseroan, Jonathan Kandinata,

Dari sisi segmen, lini logistik menjadi kontributor utama dengan pendapatan yang melonjak 14 kali lipat, dari USD1,8 juta menjadi USD24,6 juta. Sektor energi juga tampil solid dengan pertumbuhan 11% YoY menjadi USD76 juta, sementara pelabuhan dan penyimpanan naik 18,5% menjadi USD4,2 juta.

Baca Juga: Tambah Koleksi, Dirut CDIA Borong Saham Senilai Rp1,19 Miliar

Secara keuangan, aset CDIA mencapai USD1,6 miliar, meningkat 48,1% dari posisi akhir 2024 yang tercatat USD1,08 miliar. Ekuitas turut tumbuh 52,9% menjadi USD1,15 miliar, sedangkan total liabilitas berada di angka USD449,6 juta.

Selain itu, perusahaan memiliki liquidity pool sebesar USD705,4 juta yang semakin kuat berkat fasilitas pinjaman baru senilai Rp2 triliun dari BTN.

Dukungan tambahan juga datang dari Bank Danamon, Chandra Asri Group, EGCO Group, serta hasil IPO Juli 2025, yang bersama-sama memperkokoh fondasi modal CDIA untuk menopang pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: