IHSG Akhir Oktober Ditutup Loyo ke Level 8.163, Saham UANG Pimpin Top Losers

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu pada perdagangan Jumat, 31 Oktober 2025. Merujuk data RTI, IHSG melemah 20,18 poin atau 0,25% ke 8.163,87 usai bergerak dari level 8.144,07 ke 8.215,54 sepanjang sesi perdagangan. 

Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini didominasi oleh tren negatif. Total ada 377 saham bergerak turun, 272 saham bergerak naik dan 161 saham tidak bergerak. 

Hingga sore ini, IHSG sudah membukukan nilai transaksi sebesar Rp19,17 triliun. Hal itu diperoleh dari adanya perdagangan 28,08 miliar lembar saham dengan frekuensi 1.977.765 kali. 

Baca Juga: Wow! Pendapatan Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Melonjak 314% per September 2025

PT Pakuan Tbk (UANG) memimpin posisi saham top losers dengan koreksi -14,69% ke level Rp2.090, diikuti PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) yang anjlok -11,76% ke Rp165 dan PT Ketrosden Triasmitra Tbk (KETR) yang jeblok 11,24% ke Rp466. 

Sementara posisi saham top gainers diduduki PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) yang meroket 24,86% ke Rp462, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang melonjak 24,61% ke Rp2.380 dan PT Link Net Tbk (LINK) yang melejit 24,45% ke Rp3.410.

Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM) Cetak Laba Rp15,78 Triliun per Kuartal III 2025

Adapun saham terlaris hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp1,40 triliun, disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar Rp1,27 triliun dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp987,01 miliar.