Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom Indonesia (TLKM) Cetak Laba Rp15,78 Triliun per Kuartal III 2025

Telkom Indonesia (TLKM) Cetak Laba Rp15,78 Triliun per Kuartal III 2025 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatatkan penurunan kinerja keuangan sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 10,69% secara tahunan (YoY), dari Rp17,67 triliun menjadi Rp15,78 triliun per September 2025.

Dari sisi pendapatan, perusahaan pelat merah ini juga mencatatkan penurunan 2,31% YoY menjadi Rp109,61 triliun, dibandingkan Rp112,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sumber pendapatan utama masih ditopang oleh segmen data, internet, dan jasa teknologi informatika yang menyumbang Rp67,26 triliun. Disusul pendapatan dari layanan Indihome sebesar Rp19,73 triliun, telepon Rp4,24 triliun, interkoneksi Rp7,10 triliun, jaringan Rp2,7 triliun, dan layanan lainnya Rp6,39 triliun.

Baca Juga: Telkom (TLKM) Spin-Off Bisnis Fiber Connectivity, Nilainya Capai Rp35,7 Triliun

Beban operasional TLKM juga terpantau cukup besar. Perusahaan mencatat beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi senilai Rp30,28 triliun, beban penyusutan dan amortisasi Rp25,06 triliun, beban karyawan Rp11,9 triliun, beban interkoneksi Rp5,66 triliun, beban umum dan administrasi Rp5 triliun, serta beban pemasaran Rp2,37 triliun.

Selain itu, Telkom mencatatkan kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi sebesar Rp360 miliar, turun dari Rp476 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dampaknya, laba usaha perusahaan menjadi Rp29,17 triliun, dari Rp32,45 triliun pada kuartal III 2024.

Baca Juga: Kolaborasi Telkom dan Kemnaker, Siapkan Program Magang Digital untuk Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia

Dari sisi neraca, total aset Telkom per akhir September 2025 mencapai Rp291,89 triliun, sedikit menurun dari posisi Desember 2024 yang tercatat Rp299,67 triliun. Total liabilitas juga mengalami penurunan tipis menjadi Rp136,88 triliun dari Rp137,18 triliun. Sementara itu, ekuitas perusahaan turun dari Rp162,49 triliun menjadi Rp155,01 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: