Airlangga Optimistis Ekonomi RI Kuartal IV 2025 Tumbuh di Atas 5,12 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis ekonomi Indonesia di kuartal IV 2025 akan tumbuh lebih baik dibandingkan capaian kuartal III yang mencapai 5,12 persen. 

Keyakinan itu didasarkan pada indikator makroekonomi menunjukkan tren positif, baik dari sisi konsumsi, investasi, maupun neraca perdagangan yang terus mencatatkan surplus.

"Saya yakin di kuartal IV akan lebih tinggi dari 5,12 persen,” ujar Airlangga dalam konferensi di CEO Forum, Selasa (4/11/2025).

Ia menambahkan, inflasi masih bisa terjaga di 2,86 persen menandakan daya beli masyarakat masih kuat. Kenaikan harga emas yang turut menyumbang inflasi dinilai bukan ancaman, melainkan sinyal positif bahwa masyarakat mulai mengalihkan asetnya ke instrumen yang lebih berkualitas. 

Baca Juga: Freeport Siap Aktifkan Tambang Non-Terdampak, Grasberg Masih Ditangguhkan

“Kenaikan harga emas juga terkait dengan pembentukan bullion bank, namun produksinya sempat terganggu karena aktivitas tambang di Freeport,” katanya.

Dari sisi industri, Airlangga menyoroti peningkatan aktivitas manufaktur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) di atas level ekspansif, yakni 51,2. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga meningkat ke level 115, sementara penjualan ritel tumbuh 5,8 persen. 

“Semua indikator menunjukkan arah yang baik. Neraca perdagangan pun masih surplus selama 65 bulan berturut-turut,” ujarnya.

Untuk menjaga momentum, pemerintah menggulirkan berbagai program fiskal dan insentif guna memperkuat konsumsi masyarakat. 

“Untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp10 juta, PPh-nya ditanggung pemerintah sebesar Rp400–600 ribu. Ada juga program diskon tiket pesawat menjelang Natal dan Tahun Baru, serta stimulus sektor pariwisata, hotel, dan kafe,” jelasnya.

Baca Juga: Manufaktur Konsisten Ekspansif, Jalur Pertumbuhan Ekonomi RI Semakin Kuat

Airlangga menyebut investasi menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun. Hingga triwulan III, realisasi investasi mencapai Rp1.400 triliun atau 75 persen dari target tahunan, tumbuh 13,7 persen secara tahunan. Dari jumlah itu, penyerapan tenaga kerja mencapai 2,19 juta orang. 

“Investasi di sektor hilirisasi mencapai Rp431,4 triliun, tumbuh 58 persen. Ini menunjukkan keberhasilan strategi industrialisasi yang memberi nilai tambah di dalam negeri,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah strategis tersebut, Airlangga yakin momentum pertumbuhan ekonomi akan semakin kuat di akhir tahun. 

“Semua indikator menunjukkan arah yang positif, baik dari sisi konsumsi, investasi, maupun ekspor. Karena itu, kami optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal IV akan menjadi yang tertinggi

sepanjang 2025,” tegasnya.