Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS Catat Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,04% pada Triwulan III-2025, Pulau Jawa Tetap jadi Kontributor Terbesar

BPS Catat Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,04% pada Triwulan III-2025, Pulau Jawa Tetap jadi Kontributor Terbesar Kredit Foto: Antara/Sulthony Hasanuddin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa perekonomian Indonesia pada triwulan III-2025 tumbuh sebesar 5,04% secara tahunan (y-on-y), dengan pertumbuhan triwulanan (q-to-q) sebesar 1,43%. 

Secara kumulatif hingga triwulan III-2025, ekonomi Indonesia tumbuh 5,01% (c-to-c). Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp6.060,0 triliun, mencerminkan ketahanan ekonomi nasional di tengah tantangan global.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi secara tahunan dicapai oleh Jasa Pendidikan yang tumbuh 10,59%, diikuti oleh Jasa Perusahaan (9,94%). Sektor Industri Pengolahan, yang masih menjadi tulang punggung perekonomian dengan kontribusi 19,15%, tumbuh sebesar 5,54%. Satu-satunya sektor yang mengalami kontraksi adalah Pertambangan dan Penggalian (-1,98%).

Secara triwulanan, Pengadaan Listrik dan Gas mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 5,42%, disusul oleh Konstruksi (5,28%) dan Industri Pengolahan (4,09%).

Dari sisi pengeluaran, Ekspor Barang dan Jasa menjadi penyumbang utama pertumbuhan dengan pertumbuhan tahunan sebesar 9,91%. Komponen ini juga tumbuh pesat secara triwulanan sebesar 6,77%, menunjukkan daya saing Indonesia di pasar global.

Baca Juga: Ini Upaya Dedi Mulyadi Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Capai 5,20%

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 5,04% (y-on-y) dan 6,37% (q-to-q), mencerminkan optimisme dunia usaha dan terus berlangsungnya investasi. Sementara itu, Konsumsi Rumah Tangga yang masih mendominasi struktur PDB (53,14%) tumbuh 4,89%, menunjukkan pemulihan daya beli masyarakat.

Pulau Jawa tetap menjadi kontributor terbesar perekonomian nasional dengan porsi 56,68% terhadap PDB dan pertumbuhan 5,17%. Diikuti oleh Sumatera (22,42%, tumbuh 4,90%), Kalimantan (8,02%, tumbuh 4,70%), dan Sulawesi (7,36%, tumbuh 5,84%). Wilayah Maluku dan Papua mencatat pertumbuhan terendah sebesar 2,68%.

Hingga triwulan III-2025, perekonomian Indonesia tumbuh stabil di level 5,01%. Sektor jasa seperti Jasa Lainnya dan Jasa Perusahaan menjadi penggerak utama dengan pertumbuhan di atas 9%. Sementara dari sisi pengeluaran, ekspor tetap menjadi andalan dengan pertumbuhan kumulatif 9,13%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: