DBS: Sektor Teknologi Menjadi Pendorong Baru Ekonomi China

China mendapatkan dorongan pertumbuhan ekonomi baru dari perkembangan sektor teknologi mendalam (deep tech) dan kecerdasan buatan (AI) menyusul masih lesunya sektor properti dari Beijing.

DBS Group Chief Executive, Tan Su Shan mengatakan bahwa sektor teknologi dari negara tersebut telah menciptakan titik-titik pertumbuhan baru di tengah pemulihan ekonomi yang tidak merata di Beijing.

Baca Juga: Honda Akui Mobil Listrik Pabrikan China Lebih Unggul, Siapkan Strategi Ini

“China memiliki area pertumbuhan yang sangat menarik, semuanya digerakkan oleh teknologi dan didukung penuh oleh pemerintah. Dan saya pikir, di situlah fokus pertumbuhan seharusnya diarahkan,” ujar Tan, dilansir dari Reuters, Rabu (12/11).

Tan mengatakan, ia melihat tanda-tanda pemulihan ekonomi di kota-kota besar seperti Shanghai. Ia sendiri baru-baru ini membuka pusat layanan kekayaan (wealth centre) untuk memperluas bisnis manajemen kekayaan domestik.

“Dengan suku bunga yang sangat rendah, dana investasi harus mencari tempat lain, bukan di sektor properti, tapi kemungkinan besar ke produk manajemen kekayaan,” ujarnya.

Menurut Tan, penting bagi pelaku bisnis untuk memperhatikan arah kebijakan pemerintah dari China.

“Saya selalu mencatat apa yang mereka katakan, karena jika mereka sudah memutuskan sesuatu, mereka akan benar-benar melakukannya,” katanya.

Baca Juga: Purbaya Gabung Tim Pelunasan Utang Whoosh dengan China

Tan menyebut beberapa bidang teknologi yang menunjukkan pertumbuhan menjanjikan, antara lain akal imitasi tingkat lanjut, bioteknologi, model bahasa kecil (small language models), robot humanoid, dan drone.